Siapa yang tidak ingin menimba ilmu ke luar negeri, apalagi ke negara-negara maju. Jerman merupakan salah satu negara yang paling banyak dituju pelajar-pelajar dari seluruh penjuru dunia. Dari Indonesia sendiri ada ribuan pelajar yang sedang menuntut ilmu di Jerman. Tidak mudah memang untuk bisa mengikuti jejak B.J.Habibie sukses menimba ilmu di negara kelahirannya Einstein ini. Tapi tidak ada yang tidak mungkin jika kita mau berusaha.
Kalau kamu berniat melanjutkan pendidikan ke Jerman, kamu bisa ikuti 9 langkah-langkah kuliah di Jerman berikut ini.
1. Belajar Bahasa Jerman
Hal pertama dan yang paling utama yang harus kamu lakukan sebelum kuliah ke Jerman adalah belajar Bahasa Jerman minimal tingkat dasar. Kenapa? Di Jerman sangat jarang orang yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa sehari-hari. Untuk perkuliahan tingkat sarjana umumnya bahasa pengantarnya juga Bahasa Jerman. Jadi, mau tidak mau kamu harus belajar Bahasa Jerman.
2. Tentukan jurusan yang ingin kamu ambil
Mau kuliah ke Jerman pastinya kamu harus tau jurusan apa yang kamu ambil. Tentukan jurusan apa yang ingin kamu pelajari di Jerman sebelum kamu melangkah lebih jauh.
3. Cari sumber dana
Dana adalah hal yang paling menentukan untuk kelancaran kuliahmu di Jerman. Di beberapa negara bagian memang tidak di pungut uang kuliah, tetapi tetap saja kamu butuh uang untuk biaya hidup disana seperti biaya tempat tinggal, transportasi dan buku-buku penunjang perkuliahan. Selain itu, untuk mendapatkan visa pelajar di Jerman kamu juga harus membuka akun bank Jerman dan memiliki sejumlah uang yang telah ditentukan pemerintah Jerman sebagai jaminan hidup.
Kamu harus pikirkan darimana kamu mendapatkan sumber dana yang pastinya tidak sedikit ini. Bisa jadi dari orangtua, sponsor dan beasiswa atau bekerja terlebih dahulu dan menabung sampai dananya cukup.
4. Daftar Studienkolleg
Bagi kamu yang ingin melanjutkan pendidikan sarjana ke Jerman, kamu tidak bisa langsung kuliah di universitas. Kamu harus mengikuti pendidikan penyetaraan SMA di Studienkolleg terlebih dahulu. Lama pendidikan ini tergantung kemampuanmu. Ada yang setahun ada juga yang sampai dua tahun. Tapi tidak boleh sampai bertahun-tahun.
Kamu bisa daftar Studienkolleg dari Indonesia dan mengikuti syarat-syarat yang ditentukan Studienkolleg yang kamu pilih sesuai jurusanmu.
5. Legalisir dokumen-dokumen yang dibutuhkan
Kuliah ke luar negeri pastinya memerlukan banyak dokumen seperti ijazah SMA dan lain-lain. Daripada ribet dan pastinya bayarnya lebih mahal di Jerman, sebaiknya legalisir semua dokumen yang diperlukan saat masih di Indonesia dan siap pakai ketika sudah di Jerman.
6. Apply visa Jerman
Dana sudah ada, dokumen penting sudah dilegalisir, Studienkolleg juga sudah daftar dan sudah diterima, sekarang saatnya mengajukan visa ke Kedutaan Jerman. Proses ini memakan waktu 2 minggu sampai 6 bulan.
7. Cari tempat tinggal
Sambil menunggu visamu selesai, kamu bisa sambil cari-cari tempat tinggal di Jerman. Kamu bisa cari melalui website nya langsung ataupun tanya-tanya di grup pelajar di Jerman. Untuk tempat tinggal kamu harus cari jauh-jauh hari karena di kota-kota besar biasanya agak sulit untuk cari tempat tinggal.
8. Cari universitas sesuai jurusan
Setelah sampai di Jerman dan sembari menyelesaikan pendidikan penyetaraan di Studienkolleg, kamu sudah bisa cari-cari universitas mana yang kamu inginkan. Pastinya harus sesuai dengan jurusan yang kamu pilih di Studienkolleg.
9. Touchdown kampus
Setelah proses-proses diatas berhasil kamu lewati, saatnya touchdown kampus barumu. Di Jerman juga ada masa orientasi untuk mahasiswa baru. Tetapi konsepnya berbeda dengan di Indonesia. Tidak ada penindasan atau disuruh melakukan hal yang aneh-aneh oleh senior. Masa orientasi di Jerman lebih ke pengenalan kampus seperti tentang letak perpustakaan, gedung belajar, gedung rektorat dan lain-lainnya.
Kamu berencana melanjutkan study ke Jerman? Yuk siap-siap dari sekarang! Nggak susah kok kuliah di Jerman, asalkan kamu mau berusaha.