Hotel Meri Ölüdeniz, Hotel Bintang 3 Rasa Bintang 4

Tiga hari terakhir liburan di Ölüdeniz, nggak keluar jauh-jauh lagi. Leyeh-leyeh disekitaran Hotel Meri Ölüdeniz, hotel bintang 3 rasa bintang 4. Sebenernya hotel ini diluar ekspektasi saya. Liburan kali ini itu sangat mendadak. Nggak bisa terlalu banyak cari-cari. Daripada ke Izmir lagi ya saya lebih memilih liburan ke Fethiye. Liburan 8 hari untuk paket all inclusive dikenai biaya 1200 euro untuk dua orang. Lebih mahal daripada liburan ke Izmir tahun lalu, nggak nyampe 1000 euro untuk dua orang selama 10 hari. Memang dari segi keindahan alam dan lokasinya, Izmir kalah dari kawasan Turkish Riviera.

Jadi 1200 euro itu udah termasuk biaya tiket pesawat München-Dalaman pergi pulang, bus ke bandara (kami naik mobil sampai München, terus mobil dititipin dan kami diantar ke bandara), bus dari Bandara Dalaman ke Hotel Meri, makan tiga kali sehari, minum sepuasnya dengan aneka jenis minuman.

Sebelum berangkat pasti udah liat-liat foto hotelnya donk. Lokasinya oke, terletak diujung Pantai Ölüdeniz.Tapi liat bintangnya cuma tiga, sedangkan dulu di Izmir resort bintang empat. Jadi udah persiapan klo hotelnya nggak akan sebagus yang di Izmir.

Nyampe di Hotel Meri Ölüdeniz itu udah malam dan gelap pastinya. Jadi nggak mungkin keliatan juga pemandangannya. Taunya cuma kami dikasi kamar paling atas. Naik tangga banyak banget. Eh nggak taunya besok paginya baru ngeliat ada lift. Lah kenapa itu petugas yang ngangkatin koper nggak mau naik lift. Kuat loh dia ngangkat 2 koper. 1 koper 30 kilo, 1 lagi 15 kilo. Nggak pake berhenti. Walaupun nggak penuh, tetap aja berat. Naik puluhan anak tangga lagi.

Nyampe kamar bersih-bersih badan dan langsung lelap sampe besok paginya. Masih leyeh-leyeh karena capek sambil nunggu terang. Begitu matahari udah muncul langsung ke balkon yang ukurannya juga nggak kecil. Saya takjub dengan pemandangan dari balkon kamar. Room view terindah yang pernah saya lihat. Pandangan langsung tertuju ke Laut Mati dan Pantai Ölüdeniz.

Pemandangan dari balkon kamar

Hotel Meri ini letaknya paling ujung. Jadi setelah hotel kami nggak ada lagi bangunan lain, yang ada cuma hutan. Letaknya mulai dari garis Pantai Ölüdeniz sampai naik keatas tebing. Kamarnya juga tersebar dari bawah sampai keatas.

Pagi itu baru kami tau kalau restoran tempat sarapan, makan siang dan makan malam itu berbeda. Untuk sarapan restorannya diatas. Sedangkan makan siang dan makan malam restorannya ada dibawah tepat di pinggir pantai. Menu sarapannya standar seperti roti, telur, sosis, aneka keju, teh, kopi, jus, buah dan banyak lagi. Menu makan siang dan malamnya juga mirip-mirip sama di Izmir, cuma jumlahnya lebih sedikit. Soal rasa menurut saya enak banget. Cuma kurang pedes aja. Apalagi klo ada menu ikan bakar, aromanya kecium sampe kamar 😀

Meskipun ikan bakar ala Turki itu cuma dibumbui garam dan air lemon, tapi rasanya enak. Saya makannya dicocol pake bubuk cabe. Pas hangat-hangat bener-bener mantap. Katanya sih salah satu alasan makanan Turki nggak terlalu banyak bumbu seperti makanan Indonesia karena orang Turki tidak mau kehilangan rasa asli dari makanan itu.

Yang istimewa menurut saya adalah lahmacun dan gözlemenya yang dipanggang di oven batu. Rasa enaknya kebangetan. Dibuat fresh, beda sama lahmacun di Jerman.

Chef yang buat lahmacun dan gözleme

Oya, yang bikin mata dan perut nggak sinkron itu ya dessertnya yang enak-enak. Perut udah kenyang tapi mata tergoda dengan aneka cake dan cemilan khas Turki. Belum lagi teh Turki dan kopi yang selalu tersedia. Cocok menikmati dessert disini dengan segelas teh Turki.

Memilih Hotel Meri sebagai tempat menginap di Ölüdeniz artinya harus siap turun naik bagi yang kamarnya diatas seperti kami. Walaupun ada lift, tetap aja untuk sampai ke kamar kami masih harus turun naik tangga lain karena memang kamar kami letaknya paling atas dan liftnya nggak nyampe sana. Tapi cukup membantu.

Kamar yang kami tempati cukup luas karena sebenarnya ini Family Room. Ada satu tempat tidur utama berukuran besar dan satu tempat tidur empat kaki. Satu lemari, satu meja hias, kulkas dan toilet beserta perlengkapannya. Memang bener sih hotel ini cocoknya diberi bintang empat.

Kamar yang kami tempati selama delapan hari

Suasana disekitar kamar kami cukup hening, dikelilingi pohon zaitun. Sering terlihat tupai mondar mandir.Tapi ada CCTV dan penerangan dimana-mana. Jadi nggak perlu takut.

Selain kamar tamu, Hotel Meri dilengkapi dengan fasilitas kolam renang, restoran, spa & turkish bath, ruang bermain anak, taman, panggung pertunjukan, pantai dan area yang cukup luas untuk berjemur. Setiap hari selasa malam ada pertunjukan tari-tarian. Waktu kami kesana pertunjukan tari-tarian dari Italia. Udahannya joget-joget ala Turki 😀

Hotel Meri Ölüdeniz ini juga cocok bagi yang mau liburan sekedar untuk leyeh-leyeh. Ada banyak kegiatan menarik yang bisa dilakukan. Dua hari terakhir kami menyewa boat kecil untuk menelusuri Pantai Ölüdeniz. Harganya 60 lira sejam. Sama seperti harga di Jerman, sekitar 10 euro. Walaupun capek karena harus didayung pake kaki, tapi sangat puas dengan pemandangannya. Air lautnya biru bersih dan cantik. Videonya bisa dilihat dibawah ini 😉

Selain naik perahu, kamu juga bisa hiking disekitar sini. Ada banyak sekali perbukitan yang bisa dinaiki. Tapi tetap harus hati-hati karena umumnya daerahnya banyak ditutupi bebatuan. Klo nggak mau pergi jauh-jauh, bisa renang-renang manja di ujung Pantai Ölüdeniz yang cuma bisa dinikmati tamu hotel. Kalau mau lebih privat lagi bisa sewa gazebo seharga 200 lira seharian. Tapi selama delapan hari kami disini, gazebo ini cuma di hari ketujuh kami menginap aja yang ada penyewanya. Selebihnya kosong. Tamu-tamu hotel lebih milih duduk-duduk santai yang memang disediakan gratis.

Gazebo di Hotel Meri

Yang paling istimewa dari Hotel Meri Ölüdeniz ini adalah pegawai-pegawainya yang ramah. Mereka selalu menyapa tamu dengan sangat ramah. Nggak ada tuh tukang bersih-bersih hotel ataupun pegawai lainnya yang terlihat jutek. Tamu-tamu selalu disapa dan klo keliatan bingung pasti ditanya mau apa atau ada apa. Ini sih nilai plusnya menurut saya yang bikin tamu-tamu betah, selain makanannya yang enak-enak. Memang Hotel Meri Ölüdeniz, hotel bintang tiga rasa bintang empat.

0



Schreiben Sie einen Kommentar

Your e-mail will not be published. All required Fields are marked

Scroll Up Scroll Up

Thank you for visiting my blog