Udah lama penasaran sama dessertnya Thailand yang satu ini, mango sticky rice (ketan mangga). Tapi sebenernya makanan yang mirip-mirip sama mango sticky rice (ketan mangga) ini juga ada sih di Medan. Bedanya mungkin nggak pake vla aja.
Kalau search resep mango sticky rice (ketan mangga), ada banyak sekali resep-resep di berbagai media sosial. Saya udah nyoba dua kali bikin dan akhirnya diracik sendiri resep yang bener-bener cocok sama selera saya.
Sebenernya kepingin makan durian sticky rice. Tapi sejak pandemi ini harga-harga bahan makanan yang didatangkan dari Asia itu melambung tinggi. Apalagi harga durian, nggak pandemi aja harganya gila-gilaan. Apalagi pandemi kek sekarang.
Bahan-bahan:
- 300 gram beras ketan
- 200 ml santan (saya pakai santan kaleng)
- 200 ml air
- 1 lembar daun pandan
- Sedikit garam
- Pewarna makanan (optional)
Bahan untuk vla dan garnish
- 200 ml santan (saya pake santan kaleng)
- 30 gram gula pasir
- Sedikit garam
- 1 lembar daun pandan
- 1-2 sdm maizena
- Air
- Mangga secukupnya
Cara membuat:
- Rendam beras ketan selama 30 menit.
- Cuci bersih beras ketan.
- Masukkan beras ketan kedalam panci.
- Tambahkan santan, air, sedikit garam dan daun pandan.
- Masak sampai mendidih dan habis airnya.
- Tambahkan pewarna makanan.
- Pindahkan ketan ke dalam kukusan dan masak hingga matang.
- Tuang santan ke dalam panci.
- Tambahkan gula pasir, sedikit garam dan daun pandan.
- Masak hingga mendidih.
- Tambahkan tepung maizena yang sudah dilarutkan dengan air.
- Aduk-aduk sampai mengental.
- Tata ketan di atas piring saji.
- Tambahkan potongan mangga.
- Tuang saus vla diatasnya.
- Manggo sticky rice (ketan mangga) siap dinikmati.
Bukan cuma saya yang kegirangan makan si mango sticky rice (ketan mangga) ini, si mas pun sumringah saya buatin dessert ini. Memang bikin nagih sih.
