Kata tanya umumnya terletak diawal kalimat. Dalam Bahasa Jerman terdapat dua jenis kalimat tanya yaitu:
1. Kalimat Tanya Tanpa Kata Tanya (Entscheidungsfragen)
Kalimat tanya tanpa kata tanya (Entscheidungsfragen) bisa dijawab menggunakan ja (ya) atau nein (tidak). Kata tanya diambil dari kata kerja kalimat tanya. Subjek menempati posisi kedua, disusul oleh objek dan lain-lainnya.
Beispiele:
♦ Hast du gegessen? (Apakah kamu sudah makan?)
♦ Geht er heute zur Schule? (Apakah dia pergi ke sekolah hari ini?)
♦ Besuchen wir Oma am Wochenende? (Apakah kita mengunjungi nenek pada akhir pekan?)
2. Kalimat Tanya Menggunakan Kata Tanya (Ergänzungsfragen)
Jenis-jenis kata tanya dalam Bahasa Jerman:
⇒ Was (Apa)
Beispiele:
♦ Was machst du morgen? (Apa yang kamu lakukan besok?)
♦ Was bist du von Beruf? (Apa pekerjaanmu?)
⇒ Wer (Siapa)
Wer digunakan untuk kalimat tanya dimana subjek yang dipertanyakan adalah kasus nominativ.
Beispiele:
♦ Wer hat das Essen gekauft? (Siapa yang telah membeli makanan itu)
◊ Papa hat das Essen gekauft. (Ayah yang membeli makanan itu)
♦ Wer ist er? (Siapa dia)
◊ Er ist der Sohn Meinem Bruder. (Dia adalah anak laki-laki saudara laki-laki saya)
⇒ Wen (Siapa)
Wen digunakan untuk kalimat tanya Akkusativ.
Beispiel:
♦ Wen siehst du vom Fenster? (Siapa yang kamu lihat dari jendela?)
◊ Ich sehe meine Frendin vom Fenster. (Saya melihat teman saya dari jendela)
⇒Wem (Siapa)
Wem digunakan untuk kalimat tanya Dativ.
Beispiel:
♦ Wem gehört das neues Auto? (Siapa yang punya mobil baru itu?)
◊ Das neues Auto gehört mir. (Mobil baru itu milik saya)
⇒ Wo (Dimana)
Beispiele:
♦ Wo kann ich tropisches Obst kaufen? (Dimana saya bisa membeli buah-buahan tropis?)
♦ Wo bist du geboren? (Dimana kamu lahir?)
⇒ Wohin (Kemana)
Beispiele:
♦ Wohin gehen wir? (Kemana kita pergi?)
♦ Wohin schicken sie die alte Kleidungen? (Kemana mereka kirim baju-baju bekas itu?)
⇒ Wann (Kapan)
Beispiele:
♦ Wann kommt ihr wieder zu uns? (Kapan kalian datang lagi ke rumah kami?)
♦ Wann fängt Winter an? (Kapan mulai musim dingin?
⇒ Woher (Darimana)
Beispele:
♦ Woher kommst du? (Darimana kamu berasal?)
♦ Woher weiß sie das? (Darimana dia tau?)
⇒ Wie (Bagaimana)
Beispiele:
♦ Wie macht deine Mutter selbstgemachte Nudeln? (Bagaimana ibumu membuat mie homemade?)
♦ Wie kannst du so herzlos sein? (Bagaimana bisa kamu setega itu?)
⇒Warum/Weshalb/Wieso (Kenapa)
Beispiele:
♦ Warum hast du Angst von Spiene? (Kenapa kamu takut laba-laba?)
♦ Weshalb müssen wir hier warten? (Kenapa kita harus menunggu disini?)
♦ Wieso tut er das? (Kenapa dia melakukan itu?)
⇒ Wozu (Untuk Apa)
Beispiele:
♦ Wozu lernst du Deutsch? (Untuk apa kamu belajar Bahasa Jerman?)
♦ Wozu braucht man so viel Geld? (Untuk apa orang butuh banyak uang?)
⇒Welche (r,s) (Yang Mana)
Untuk membuat kalimat tanya menggunakan welche, perlu diperhatikan artikel kata benda yang mengikutinya. Jika kata bendanya Maskulin, maka menjadi welcher. Jika kata bendanya Neutral, maka berubah menjadi welches.
Beispiele:
♦ Welches Auto passt zu mir? (Mobil mana yang cocok untuk saya?)
♦ Welche Kleidung wollen Sie kaufen? (Baju yang mana yang ingin anda beli?)
