Babam (My Father), Film Turki Tentang Seorang Pengusaha & Anak Autisnya

Babam (my father), film Turki tentang seorang pengusaha & anak autisnya. Plot film ini mengambil tempat di kawasan pantai dan laut tidak jauh dari Istanbul. Bercerita tentang Yusuf Tunali (Çetin Tekindor) seorang pengusaha pengalengan ikan sukses secara turun temurun. Ia adalah orang terpandang dan disegani di desanya. Tipikal bapak-bapak berwatak keras dan kaku.

Yusuf dan istrinya memiliki satu orang anak yang sudah dewasa bernama Arif (Berker Güven). Tapi Arif memiliki keterbelakangan mental yang membuat Yusuf tidak bisa menerimanya sebagai anak. Meskipun mereka tinggal satu rumah, Arif hanya diurus oleh ibunya seorang diri hingga akhirnya pada suatu pagi ibu Arif meninggal dunia.

Tidak biasa mengurusi anaknya sendiri, Yusuf pun kebingungan. Sempat dibantu tetangga beberapa hari, namun akhirnya Yusuf terpaksa mempekerjakan orang untuk mengurusi Arif. Sayangnya tidak ada yang betah bekerja sebagai pengurus Arif.

Terpaksa Yusuf membawa Arif ke pabrik pengalengan ikannya karena tidak ada yang menjaga. Di hari itu ada seorang wanita bernama Ferida (Melisa Senolsun) melamar kerja di pabrik ikan milik Yusuf. Awalnya dia ditolak karena perusahaan ini juga sedang ada masalah keuangan. Akhirnya Feride diterima setelah ia membantu menerjemahkan email Bahasa Inggris dari perusahaan Jerman yang ditermina perusahaan Yusuf.

Feride sebenarnya adalah seorang guru SD. Karena ada masalah politik yang tidak stabil, iapun dipecat dari sekolah tempat dia mengajar. Tidak ada pilihan lain ia terpaksa melamar kerja di pabrik demi menghidupi ibu dan adik perempuannya di Istanbul.

Arif senang melihat Feride. Keesokan harinya ia ingin ikut ke pabrik lagi. Tapi dilarang ayahnya karena ayahnya sudah menemukan penjaga baru untuknya. Arif membuat ulah dengan menyerang si pegawai baru dan membuat onar di rumahnya sendiri. Ketika ayahnya pulang ke rumah dan menyaksikan semua itu, si penjaga sudah terisak-isak dan langsung mengundurkan diri. Yusuf pun naik pitam dan memarahi Arif serta memaksa Arif makan.

Yusuk memasukkan paksa makanan ke mulut Arif

Besoknya Arif kembali dijak ke pabrik karena tidak ada yang menjaga. Anehnya dia malah ikut kerja membersihkan ikan dan bisa memasukkan ikan-ikan tersebut kedalam kemasannya. Itu semua ia lakukan karena Feride dan Feride pun sangat sabar menuntun Arif.

Tadinya Yusuf tidak mengizinkan Arif ikut lagi ke pabrik. Tapi Feride menjelaskan kalau Yusuf harus bisa menghargai Arif selayaknya manusia dewasa karena sebenarnya Arif bisa melakukan pekerjaan itu jika dibimbing dengan sabar. Hati Yusuf mulai melunak, ia membiarkan Arif melakukan pekerjaannya di pabrik bersama-sama Feride.

Arif dan Feride bersama pekerja lainnya

Walaupun ada saja pekerja pabrik yang iri melihat Feride, namun hubungan Arif dan Feride semakin akrab. Yusuf pun sudah mulai bisa menerima Arif dengan segala kekurangannya.

Suatu siang Arif dan Feride pergi jalan-jalan ke kota. Tiba-tiba Feride bertemu dengan teman-teman kuliahnya dan mereka ngobrol-ngobrol. Sangking asyiknya ngobrol, Feride tidak sadar kalau Arif terus berjalan sendirian entah kemana.

Setelah selesai ngobrol dengan teman-temannya, ia baru sadar kalau Arif hilang. Ia langsung menghubungi Yusuf. Yusuf, Feride dan Deniz (Erkan Kolçak Köstendil) sebagai orang kepercayaannya Yusuf mencari Arif ke segala tempat tapi belum juga ketemu. Ternyata Arif pergi ke pinggir pantai, tempat dimana dia dan ibunya dulu sering menghabiskan waktu setiap hari.

Yusuf naik pitam karena kelalaian Feride yang tidak bisa mengawasi Arif. Dia memaki-maki Feride didepan umum. Feride sakit hati dan langsung berhenti bekerja saat itu juga.

Atas nasehat teman akrab Yusuf dan karena melihat Arif uring-uringan karena Feride tidak bekerja lagi, akhirnya Yusuf dan Arif mendatangi rumah Feride untuk meminta maaf dan memintanya untuk bekerja kembali.

Setelah selesai masalah Feride dan Yusuf, masalah lain pun muncul. Pabrik ikan milik Yusuf terancam bangkrut karena kalah saing dengan perusahaan lain yang menawarkan harga lebih murah. Segala upaya sudah dikerahkan termasuk menjual rumah. Sayangnya hal itu tidak bisa menutupi kekurangan finansial perusahaan.

Disisi lain Yusuf harus menolong seorang karyawatinya melarikan diri ke Belanda karena mendapat kekerasan fisik oleh kakak laki-lakinya. Ditengah-tengah kondisi perusahaan yang hampir bangkrut, Yusuf masih mau menolong karyawatinya itu.

Subuh-subuh Feride dan Deniz ditugaskan mengantarkan karyawati tersebut ke bandara untuk terbang ke Belanda setelah dibuatkan paspor baru dan dokumen lainnya. Disini juga baru terlihat kalau ternyata selama ini Deniz juga menyukai Feride, tapi dia menyembunyikannya karena Arif menyukai Feride.

Deniz dan Feride di perjalanan pulang dari bandara

Akhirnya setelah mengupayakan segala cara, pabrik pengalengan ikan milik Yusuf dan keluarganya terpaksa ditutup karena kalah saing.

Atas saran Feride, Yusuf membangun sebuah sekolah untuk anak-anak dengan keterbelakangan mental. Deniz pun masih setia menjadi orang kepercayaan Yusuf.

Perkenalan dengan murid baru dan orangtuanya

Semua orangtua dan anak-anak dengan keterbelakangan mental itu merasa bersyukur dengan dibangunnya sekolah ini karena belum ada sekolah semacam itu di daerah mereka. Yusuf benar-benar merasa sangat bahagia karena ternyata tutupnya pabrik ikan milliknya bukan akhir dari segalanya. Hal itu justru menjadi sumber kebahagiaan banyak orang.

Beberapa tahun setelahnya Yusuf meninggal dunia. Deniz dan Feride dipercaya menjadi pengurus sekolah. Dan Yusuf juga tinggal disana. Feride juga setia mendampingi Arif, sementara Deniz juga masih setia menjaga perasaannya untuk Feride.

Deniz memperhatikan Feride dan Arif

Bagaimana endingnya? Siapakah yang akan dipilih Feride menjadi suaminya? Arif atau Deniz? Yang pasti film ini juga mengandung bawang. Khususnya di bagian-bagian Yusuf mengurusi Arif seperti memandikan, menyuapi dan lainnya.

Yusuf, seorang ayah yang enggan mengakui keberadaan anaknya bisa begitu luluh setelah mengurusi langsung anaknya. Bahkan ia juga meminta maaf kepada Arif atas perlakuannya selama ini. Ini juga bikin mewek.

Kalau penasaran sama akhir ceritanya, tonton aja di netflix.

0



Schreiben Sie einen Kommentar

Your e-mail will not be published. All required Fields are marked

Scroll Up Scroll Up

Thank you for visiting my blog