Anak 90-an tentu sangat akrab dengan tokoh kartun Popeye si pelaut yang kekuatannya muncul setelah menelan beberapa kaleng bayam. Film kartun itu pernah dibuat versi dunia nyata dalam bentuk drama musikal pada tahun 1980. Mengambil lokasi di Anchor Bay, Malta yang kini menjadi icon wisata kebanggaan negara itu.
Daerah pesisir yang tadinya tidak begitu menarik, disulap menjadi hunian ala warga pesisir persis seperti di film kartun Popeye, khas dengan rumah-rumah kayunya. Tak tanggung-tanggung proses pembuatan film ini, bahan-bahan yang digunakan untuk menyulap rumah warga dikirim langsung dari Belanda dan Kanada.
Proses syuting film yang ceritanya bermula dari komik bergambar karangan Elzie Segar itu memakan waktu tujuh bulan lamanya dan dimulai pada tahun 1979. 23 Januari 1980 film musikal Popeye si Pelaut sudah bisa dinikmati penggemarnya.
39 tahun sudah berlalu sejak pembuatan film musikal tersebut. Rumah-rumah di Popeye Village masih kokoh berdiri dan semakin ramai dikunjungi turis dari seluruh penjuru dunia.
Ada banyak atraksi wisata yang disajikan di Popeye Village. Tokoh-tokoh yang ada dalam film Popeye juga bisa kamu jumpai di sana. Mereka akan mempersembahkan tari-tarian. Pengunjung tentunya juga boleh ikut menari. Kamu juga bisa berfoto bersama Popeye, Olive dan Bluto.
Banyak kegiatan yang bisa dilakukan di Popeye Village ini. Di musim panas kamu bisa berjemur, mengunjungi Popeye’s Comic Museum, menonton berbagai pertunjukan animasi, boat trip, menonton film dokumenter Popeye Village dan sebagainya.
Selain sebagai tujuan wisata terpopuler di Malta, Popeye Village juga banyak disewa sebagai lokasi pernikahan dan foto pre wedding karena keindahan dan keunikan lokasinya. Berbagai event penting juga diselenggarakan disini.
Bagi kamu pecinta Popeye, tempat ini wajib kamu kunjungi minimal sekali seumur hidup.
*Artikel ini pernah diterbitkan di IdnTimes pada 6 September 2017
