“Lelaki Turki itu jahat”, Ucap seorang teman wanita yang bersuamikan lelaki Jerman kepada saya.
“Oh ya? Tau darimana?” Tanya saya balik.
“Iya, di tempat aku tinggal laki-laki Turkinya jahat-jahat. Beda sama laki-laki Jerman.” Jawabnya lagi santai sambil memainkan rambut pirangnya.
Saya diam dan tidak menjawab lagi, tidak pula marah walau sebenarnya teman saya itu telah memahat luka di hati saya. Bagaimana mungkin dia berkata seperti itu kepada saya, padahal dia tau suami saya adalah lelaki Turki.
Mudah saja jika saya ingin melakukan hal yang sama. Banyak saya kenal lelaki Jerman yang tidak baik. Bahkan seorang teman lama yang bersuamikan orang Jerman juga pernah bilang kalau menikah dengan lelaki Jerman itu bedanya hanya diranjang. Urusan duit, makan, belanja dan lain-lainnya mereka urus masing-masing..
Dulu, saat pertama kali ke Jerman saya tinggal dengan keluarga Jerman-Indonesia yang kaya raya. Sang suami memiliki perusahaan besar, rumah mereka pun bak istana empat lantai. Nyatanya kekayaan yang berlimpah itu tidak bisa memberikan kebahagiaan.
Si suami sibuk bekerja dan tidak perduli dengan istrinya. Sementara sang istri mengalihkan permasalahan rumahtangganya dengan pergi ke diskotek. Suaminya punya banyak uang tetapi pelit. Istrinya tidak pernah diberikan uang untuk hal lain selain untuk makan. Wanita berkulit eksotis itu harus bekerja untuk kebutuhan pribadinya.
Akhirnya mereka cerai tak resmi. Si wanita tidak tahan dengan sikap suaminya yang juga pernah selingkuh.
Sangat egois jika saya menyimpulkan lelaki Jerman itu jahat dan hobi mempermainkan wanita. Tapi saya tidak menyimpulkan seperti itu karena itu hanya dua kasus yang bukan cerminan dari seluruh lelaki Jerman.
“Ih…ogah pacaran sama cowok dari negeri onta. Nggak banget. Selera gue itu cowok-cowok bule dari Jerman, Belanda, Swiss dan sekitarnya, bukan Turki.” Tulis seorang teman wanita lainnya di kolom komentar status facebooknya.
Yang dia maksud cowok dari negeri onta itu adalah lelaki Turki. Saya tertawa membacanya dan jelas dia tidak pernah kenal dekat dengan orang Turki. Turki itu bukan Arab. Itu yang selalu ditekankan Mr. Ottoman dan keluarganya ketika dulu saya juga mengatakan kalau mereka orang Arab. Selama saya bolak-balik ke Turki, saya belum pernah melihat onta bermain-main bebas di alam liar seperti yang banyak di lihat di negara-negara Arab.
Orang Turki adalah imigran yang paling banyak mendiami Jerman. Dulu setelah Perang Dunia II, Jerman kekurangan sumber daya manusia untuk membangun kembali negaranya. Mereka mendatangkan pekerja dari luar Jerman dan yang paling banyak itu dari Turki. Saya sendiri tidak tau darimana awalnya hingga akhirnya tertanam image bahwa orang Turki itu jahat.
Tidak jarang saya mendengar kalimat-kalimat seperti dua kalimat diatas dari teman-teman yang juga tinggal di Jerman. Entah karena mereka hanya ikut-ikutan orang lokal atau memang mereka pernah mengalami hal yang kurang mengenakkan dari orang Turki.
Dulu saya juga sempat diingatkan oleh ibu angkat saya di Jerman. Saya dilarang dekat-dekat dengan orang Turki karena biasanya lelaki Turki itu menikah muda dan saat berkenalan dengan Mr. Ottoman, usianya sudah memasuki 30 tahun. Beliau takut saya ditipu. Memang tidak salah juga kalau dia mengingatkan saya, mengingat saat itu saya masih baru di Jerman.
Kadang saya berpikir, bagaimana jika orang-orang di Eropa sini mengambil satu kesimpulan buruk tentang orang Indonesia hanya karena satu orang Indonesia yang nakal. Tentu itu tidak fair.
Semua wanita pasti akan mengatakan suaminya adalah yang terbaik. Begitupun saya. Mr. Ottoman adalah lelaki Turki terbaik saya apapun yang dikatakan orang-orang diluaran sana. Toh, saya yang menjalani hidup dengannya.
Lelaki Turki itu posesiv…
Karena mereka ingin wanitanya hanya menjadi miliknya dan tidak dilirik lelaki lain, apalagi sampai jalan bareng lelaki lain. Tetapi saya bahagia karena saya merasa memiliki benteng pelindung yang membatasi saya untuk melakukan hal-hal yang kurang baik.
Setiap hari meskipun hanya pisah selama 8 jam, Mr. Ottoman selalu menelpon saya sekedar say hello, menanyakan kabar saya, apakah saya sudah makan atau belum dan hal-hal kecil lainnya. Seperti orang pacaran dan sedang jatuh cinta. Bagi kami hal itu sangat penting walaupun sebagian orang menganggapnya lebay.
Lelaki Turki itu penurut…
Jiwa-jiwa Alfatih pasti mengalir dalam diri setiap lelaki Turki. Dunia mencatat bagaimana lelaki gagah perkasa itu menjadi pemimpin yang mampu merebut kembali Konstantinopel. Raganya mungkin sudah menyatu dengan tanah, tetapi jiwa kepemimpinannya tetap hidup. Setiap lelaki Turki itu memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat. Mereka tidak mau terlihat lemah dan tunduk pada wanita.
Tetapi sebenarnya mereka sangat penurut pada istri-istrinya. Diawal-awal pernikahan saya benar-benar buta soal ini. Saya merasa Mr. Ottoman itu otoriter dan tidak mau kompromi. Dulu saya selalu memberontak dengan amarah yang berapi-api dan selalu mengatakan bahwa saya ini wanita kuat dan tidak suka ditindas.
Benar bahwa wanita itu kuat, kuat dalam kelemahannya. Saya mempelajari sikap Mr. Ottoman hari demi hari. Dan memang sebenarnya dia itu penurut. Hanya saja dia tidak sering langsung melakukan yang saya inginkan atau bahkan dia diam-diam melakukan apa yang saya inginkan.
Sejak saya mulai menurunkan ego dan emosi saya, dia jadi lebih terang-terangan menjadi si penurut. Tapi, bukan suami takut istri ataupun suami yang tidak punya sikap tegas. Intinya lelaki Turki itu akan nurut kalau kita hadapi dengan kelembutan dan rasa hormat, tapi bukan pasrah.
Lelaki Turki itu pendengar setia…
Mr. Ottoman adalah satu-satunya orang yang setiap hari mendengar tentang mimpi-mimpi saya, terutama untuk terus membahagiakan orangtua saya. Dia tau saya bekerja keras untuk apa dan siapa. Justru dia akan heran jika pulang kerja tidak mendengar ocehan saya. Apapun itu pasti dia tanya. Tidak melulu cerita soal mimpi. Kadang hanya cerita soal bolu gosong, sayur kelebihan garam dan diskon di toko baju.
Meskipun tidak semuanya dia ingat dan bahkan dia selalu “iya-in” aja kata-kata saya sangking banyaknya yang saya ceritain. Semua teman-teman saya juga pasti saya ceritain dan hanya sedikit cerita tentang teman-teman saya yang menempel di memori otaknya. Saya tidak marah soal itu karena memang Mr. Ottoman itu tidak bisa mengingat banyak hal berbeda. Bahkan tentang masa kecilnya saja dia tidak banyak ingat.
Lelaki Turki itu tidak pelit…
Sudah menjadi adat Turki saat menikah akan memberikan banyak emas kepada mempelai wanita. Bukan tanpa alasan. Semua itu adalah untuk pegangan si wanita jika sewaktu-waktu kesusahan ataupun bercerai dari suaminya. Dalam keseharianpun Mr. Ottoman tidak pelit selama dia punya. Dia tidak pernah menuntut saya untuk berpenghasilan dan tidak pernah pula bertanya berapa penghasilan saya.
Lelaki Turki itu romantis…
Dilihat dari luar Mr. Ottoman sama sekali tidak romantis. Dia bersikap biasa-biasa saja diluaran sana, apalagi saat bersama keluarganya. Tapi dia mempunyai sifat romantis yang tersembunyi. Dia rajin memberikan bunga dan kado tidak hanya di hari-hari tertentu. Tetapi buat saya, yang lebih romantis itu adalah saat dia di waktu sengganggnya menyiapkan sarapan ataupun makan malam untuk saya. Walaupun semuanya diakhiri dengan kondisi dapur yang seperti kapal pecah.
Itulah lelaki Turki saya, lelaki keturunan Bani Utsmaniyah yang kata banyak orang di Jerman ini sebagai golongan orang jahat. Tidak ada kemarahan lagi di hati saya atas ucapan itu karena orang-orang itu tidak pernah benar-benar tau seperti apa lelaki Turki itu.
Setidaknya dari kalimat “lelaki Turki itu Jahat”, saya belajar untuk lebih menghargai perasaan orang lain karena saya tau rasanya dihina tanpa alasan yang jelas. Memang “Lelaki Turki itu Jahat”, jahat karena telah memenjarakan hati saya didalam penjara hatinya π
98 Comments
Julia Amrih 31. Januar 2018 at 16:19
Memang tak boleh menggeneralisir semuanya Mba’ ya, semoga langgenng terus dan selalu bahagia ya Mba’, Aamiin. π
AnneYaa 31. Januar 2018 at 22:15
Iya mba.
Aamiin n makasi buat doanya π
Fauziah Noor 1. Februar 2018 at 14:51
Keren kak. Ditunggu artikel selanjutnya ya kak
AnneYaa 26. Mai 2018 at 23:44
makasi dek…
Rina 25. April 2018 at 14:57
Mba ga dilarang kerja sama suami?
Ciri-ciri pria turki yang serius suka sama kita ‘khususnya perempuan Indonesia’ itu kaya gimana mba?
AnneYaa 26. April 2018 at 12:18
Halo Rina,
Saya nggak pernah dilarang kerja, saya bebas mau kerja atau nggak.
Wah, klo soal ciri-ciri yang serius apa nggak sebenernya nggak bisa digeneralisir. Tapi dari pengalaman pribadi dan teman-teman yang lumayan dekat, klo yang serius itu ya yang ngajak nikah dan berani nemui keluarga kita. Bukan sekedar jalani hubungan nggak jelas (kecuali wanitanya juga suka dengan hubungan gk jelas)
Dan biasanya pria Turki nggak akan ngenalin seorang perempuan ke keluarganya, apalagi sampai bawa ke rumah kecuali dia serius sama perempuan itu.
Julinda 15. Oktober 2018 at 7:53
Pengen pny clon orng turki ππ
AnneYaa 25. Oktober 2018 at 1:13
π
Wong Ayu 29. Mai 2018 at 3:25
Mbak… sy lg dekat sama pemuda turki… blm pernah ketemu tp mengajak nikah…dan katanya dy deg2an tiap kali kami video call..
apakah mereka mau menunggu sampai saya lulus kuliah ya?
AnneYaa 29. Mai 2018 at 23:41
Halo Wong Ayu,
Menurut saya jangan terburu-buru. Kalau dia serius, harusnya dia mau datang ke Indonesia untuk kenalan dengan keluarga kamu. Kalau dia bilang deg2kan tiap kali videocall sama kamu, jangan langsung berbunga-bunga. Belum tentu itu benar, meskipun bisa aja benar. Tapi kamu harus teliti dan hati-hati, jangan seperti memilih kucing dalam karung karena yang namanya kencan online itu banyak sekali yang tidak jujur. Kalau dia cinta dan serius sama kamu, harusnya dia mau menunggu sampai kamu selesai kuliah. Tetap semangat ya dalam menjemput jodoh. Jangan lupa minta petunjuk Allah. Insyaallah kalau dia jodoh kamu, pasti akan dimudahkan jalannya. Kalau butuh tempat curhat n sharing, saya bersedia kok jadi pendengar yang baik π
resti 30. August 2018 at 17:46
Ka punya fb atau WA ga mau tanya2/curhat juga..soalnya saya jg lg deket sm cowo turki dan butuh saran dan masukannya. Thank u
AnneYaa 9. September 2018 at 23:58
halo resti
ini no wa saya
+49 172 8158 230
Yessi 10. September 2018 at 6:24
Kak apa aku boleh wa kakak juga?
AnneYaa 11. September 2018 at 6:08
boleh dear:)
Bella 18. September 2018 at 13:42
Hai kak Anne.
Saya juga ingin cerita ttg Pria Turki yg dekat dgn saya. Boleh sy wa jg kah?
Rina 10. Oktober 2018 at 12:30
Apakah aku bisa wa juga
AnneYaa 25. Oktober 2018 at 1:16
bisa π
Ike Yulanda 11. September 2018 at 7:57
Assalamualaikum kak, saya ike dari indonesia juga tepatnya sumatera barat padang, saya sedang menjalani hubungan jarak jauh juga dengan laki turki. Saya bisa ngobrol dengan kakak via whatsapp
AnneYaa 13. September 2018 at 14:08
boleh dear π
Anastasia jr 14. September 2018 at 4:17
Syalom mbak ike..
Salam kenal, pacar saya orang turki.. Kamu belum lama menjalanin hubungan tapi beliau sudah brtujuan untuk menikah. Umur dia 28 dan sy 30 thn. Dia sangat posesiv ( dalam arti positive) terutama soal pergaulan.. Dia sangat membatasi sy dengan teman pria. Yang sy suka dari dia adalah ketika kmi punya masalah ( soal posesivnya dia) ga pernah berlarut lama..dibicarakan baik2 dan clear saat itu juga. Nah mbk.. Menurut mb ike apakah pacar sy ini benar2 serius atau tidak ya? .
Satu lagi mbk.. Beliau telah menceritakan masalalu dia.. Dalam segala hal.
Terima kasih.
Syalom & GBU
difta 30. Mai 2018 at 4:52
Mba anne boleh minta alamat emailnya?saya mau sharing dan tanya2 sputar pria turki tp agak privacy. makasih mba π
AnneYaa 30. Mai 2018 at 23:45
Halo difta,
ini email saya hacer.angun@gmail.com
saya tunggu ya π
Ris 17. Juni 2018 at 20:55
Kak, apakah aku boleh email juga?
AnneYaa 18. Juni 2018 at 9:01
boleh
Sisi santama 3. Juni 2018 at 8:10
Hai mba anne, saya punya kenalan org turkey…tapi saya di suruh keturkey, harus nya sebagai cowok dia ke indonesia…dia itu serius apa hanya sekedar main” untuk kesenangan saja terima kasih
AnneYaa 6. Juni 2018 at 0:34
Hai Sisi Santama,
Benar, seharusnya dia yang ke Indonesia menemui kamu dan tentunya berkenalan dengan keluarga kamu. Menurut saya, lelaki seperti itu adalah lelaki yang tidak serius karena sejatinya dalam adat Turki pun yang saya tau memang lelaki lah yang harus mendatangi wanita, bukan sebaliknya.
Husnul 12. Juni 2018 at 2:27
Hai mba bagi alamat email’y donk pngen share
AnneYaa 13. Juni 2018 at 0:43
Hai Husnul,
hacer.angun@gmail.com
meri bani 3. Juli 2018 at 1:35
Mba boleh email juga, mau tanya” seputar orang turki
AnneYaa 11. Juli 2018 at 20:50
Boleh
nehacute28 19. Juni 2018 at 0:36
yg nama.nya manusia mempunyai sifat yg beda2 ya k
d/negara mana pun sama aja trgantung d/ org.nya msing2
btw kenalin aku sama cowo turkey yg masih single dong k
tapi yg kerja di indonesia
biar mama aku bisa ikut tinggal sama aku juga πππ
AnneYaa 21. Juni 2018 at 2:21
Wah…saya nggak ada kenalan cowok Turki yang tinggal di Indonesia. Sayang sekali;D
Nopita 19. Juni 2018 at 8:58
Mbak… Inspirasi banget
Apa saya boleh tau kisaran gaji pemuda turky ?
Jabatan paling rendah saja kurang lebih brapa ?
Saya lupa di berpangkat apa ?
Saya sudah di ajak untuk video call dengan ayah ibu nya serta saudara2nya dan saudara2nya juga mengikuti ig saya
Tapi saat ini kami masa saling marahan…krna dia marah banyak orang turky yang tdak ia kenal mengikuti ig saya π
Tapi saya masih kurang yakin
Dia akan janji tahun ini ke indonesia
Saya masih takut berbicara serius π
AnneYaa 21. Juni 2018 at 2:20
Halo Nopita,
Terimakasih sebelumnya.
Pangkat apa ya? Militer kah? Kalau untuk itu saya kurang tau. Tapi umumnya gaji di Turki itu kalau untuk pekerjaan biasa seperti pabrik itu dibayar sekitar 1600-2000 TL. Sedangkan untuk yang punya keahlian ataupun setingkat manager itu gajinya biasanya 3000 TL.
Memang laki-laki Turki kebanyakan tidak suka kalau istrinya bergaul dengan laki-laki. Umumnya mereka melarang sosmed istrinya diikuti laki-laki yang bukan muhrimnya.
Biarkan saja dia datang ke Indonesia dan bertemu keluarga kamu sebagai tanda keseriusannya ke kamu.
Endah Setya 30. September 2020 at 5:10
Wah, kalo lihat jumlah gaji orang di turki seperti yang mba sebutkan, berarti gak ada bedanya dengan gaji di indonesia donk ya
AnneYaa 2. Oktober 2020 at 23:41
Iya, tergantung di kota mana dan jenis pekerjaannya. Di kota-kota besar seperti Istanbul dan Ankara pastinya lebih besar. Setau saya juga ada kenaikan gaji setiap tahunnya.
Eka komalasari 24. Juni 2018 at 23:40
Buat masukan sy krn anak sy lg kenal dengan pria turki jd buat sy mengarahkan anak sy
AnneYaa 11. Juli 2018 at 20:54
Halo mba Eka Komalasari. Semoga tulisan saya bermanfaat ya buat anaknya. Trimakasih sudah berkunjung ke blog saya π
Gading 2. Juli 2018 at 14:47
Ass
Sister boleh nanyak ndak, ???
Document apasajakah yang harus di translite untuk menikah dgn warga turki, trus proses ngurus dokumdnt di ankara itu lama nggak ya?? Karna yunangan ku cuma punya waktu 12 hari cuti itu cukup tidak ya untuk menikah dan dapat ijin tinggal atau ikamet
AnneYaa 11. Juli 2018 at 20:53
Menikahnya di turki atau indonesia? 12 hari saya rasa cukup kalau semua dokumen sudah diselesaikan terlebihdahulu. Menikah dengan orang turki yang tinggal di turki dokumennya tidak terlalu sulit. Dulu cuma butuh surat izin menikah, ktp n akte lahir. Lebih baiknya hubungi kedutaan turki di jakarta karena bisa saja sudah berubah.
Aisyahbella 15. Oktober 2018 at 18:12
Aku banget iniii.. rencana nikah masih tahun depan, bingungnya udah dr sekarang.. hadeuh
Anonymous 3. Juli 2018 at 1:30
Mba aku boleh email juga yah, soalnya lagi dekat sama orang turki juga nih
AnneYaa 11. Juli 2018 at 20:50
boleh
Ina sany 6. Juli 2018 at 5:45
Wah ,kalau boleh tau awal perkenalan mba dengan suami gimana yah? Saya juga punya teman βdekatβ dr istanbul sana,boleh saya bertanya lebih di email mba nya? Mohon maaf sebelumnya yah mba π
AnneYaa 11. Juli 2018 at 20:50
Insyaallah nnt saya tuliskan gimana saya dan suami bertemu :). Boleh mba Ina Sany. Tapi mungkin saya balasnya agak lama karena sedang banyak kerjaan.
Santi 20. Juli 2018 at 15:08
Halo mb boleh minta email gak atau wa, ak pengen sharing mengenai cow turki ak. Makasih
AnneYaa 25. Juli 2018 at 23:30
Halo santi
ini email saya
hacer.angun@gmail.com
no wa nnt bisa saya kirim lewat email
norainedon 2. August 2018 at 9:20
Salaam Anne Yaa
Saya dari Malaysia.
Baru saja membaca blog saudari. Amat menarik sekali.
Bolehkah saya menghubungi saudari melalui email..?
AnneYaa 4. August 2018 at 1:00
Salam Norainedon
Terimakasih sudah membaca tulisan saya. Boleh saja jika ingin menghubungi saya via email. Ini alamat email saya hacer.angun@gmail.com
norainedon 4. August 2018 at 4:48
Salaam
Terimakasih Anne Yaa
Anonymous 10. August 2018 at 10:12
jadi pengen punya suami orang turki ππ
AnneYaa 10. September 2018 at 0:02
π
intan 10. August 2018 at 10:18
maauuuu punya suami asal Turkey πππππ
AnneYaa 10. September 2018 at 0:02
Inshaallah dear
Fitri 17. August 2018 at 11:17
Mb pengen sharing” jg dong soal pria turkey.. boleh nggak sy hub. mb.. lewat wa atau email gitu mb.?
AnneYaa 10. September 2018 at 0:01
halo fitri,
ini email saya hacer.angun@gmail.com
dan ini no wa saya +49 172 8158 230
Bella 18. September 2018 at 13:47
Hii kakk boleh sy berbagi cerita dengan kakak tentang pria Turki?
Aisyah 22. September 2018 at 16:40
Assalamualaikum mbak anne.
Saya mau tanya
Gimana caranya berkenalan dengan pria turki?
Terima kasih
AnneYaa 25. Oktober 2018 at 1:23
hmmm…saya juga bingung jawabnya π
rovieah 4. Oktober 2018 at 12:53
hallo mba saya juga punya kenalan orang turki baru kenal dua bulan udah langsung pengen ketemu keluarga malahan bulan depan akan ke indonesia trus yang jelas mau seriusan ke tahap pernikahan. tapi saya deg degan takut. karena bagaimanapun saya pengen tetep di indonesia walaupun sudah rumah tangga pas ditanyain sama orang turkey malah it’s ok nanti sekalian beli rumah di indonesia. yang saya takutkan kalau pernikahan sudah terjadi kan jadi ldr saya takutkan dia udah nikah ga balik balik lagi ke indonesia mohon pencerahann
Kartina Malewa 13. Oktober 2018 at 1:01
Assalamualaikum mbak AnneYaa. Saya baru nemu blog mbak dan syjuga baru membaca ttg pria turki jahat. Hehehe…. Saya jadi ingat dulu duluuu saya pernah chat dgn pria turki, dia seorg pilot pernah menikah. Pria turki romantis ya sepertinya begitu walaupun kami blm pernah meet up tapi saya tau dari bahasan di chat pasti ada kata” romantis yg diungkapkan sampe saya jadi risih sendiri dan saya mundur dari pertemanan ini. Sebagai wanita dgn budaya timur berkata romantis bukan tabu tapi sepantasnya hanya diungkapkan kepada pasangan yang sah, bukan begitu mbak Anne? π saya tdk menjudge dia sebagai pria yg nggak benar ato ada itikad tdk baik (kebetulan dia juga muslim) hanya saya yang menghindar agar menjaga hal” yang tdk diinginkan jangan sampai nanti kalo sdh jauh tidak menutup kemungkinan bahasannya bisa ke hal” vulgar yang diluar nalar saya. Hehehe…
Mbak sy save emailmu dan no WAmu ya, siapa tau sy ada rezeki main ke turki bisa bertemu denganmu. Ato siapa tau saya kenalan lg org turki sy konsultasi ya :). Salam kenal Tina.
AnneYaa 25. Oktober 2018 at 1:21
Halo Tina, salam kenal!
Nggak semua orang turki itu memiliki sifat yang sama, sama juga seperti kita orang Indonesia π
Insyaallah apa yang sudah terjadi bisa jadi pengalaman untuk kehidupan yang lebih baik.
Iya, kapan aja kamu boleh kok berbagi cerita ke saya.
Meela 14. Oktober 2018 at 23:07
Dear Anne
Kereen banget tulisannya insya Allah kalau kk jodoh dengan dia Kita bisa saying berkunjung kalau kk day diboyong sama dia and btr lagi dia ke Indo tgl. 29 oktober in doakan ya semoga lancar prosesnya
AnneYaa 25. Oktober 2018 at 1:14
Halo kak,
insyaallah semoga semuanya lancar ya π
Aisyahbella 15. Oktober 2018 at 18:45
Assalamualaikum mbak..
Mbaaak minta email dooongs, boleh?? Ada bbrapa pertanyaan yg masih mampet d hati ma kpala ni mbak.. huhuhu
AnneYaa 17. Oktober 2018 at 23:05
hacer.angun@gmail.com
AnneYaa 25. Oktober 2018 at 1:13
wa’alaikumsalam
hacer.angun@gmail.com
Any 18. November 2018 at 3:13
Assalamualaikum mbak Anne
Mbak saya mau nanya- nanya tentang pria Turkey .
Boleh saya add contact wa nya ?
AnneYaa 22. November 2018 at 9:40
Wa’alaikumsalam
boleh π
Anonymous 19. Dezember 2018 at 22:47
Semoga lelaki turkiku juga baik begini
Doain ya kak anneπ
AnneYaa 19. Dezember 2018 at 22:52
Aamiin. InsyaAllah kamu mendapatkan jodoh laki-laki baik nan soleh
Hanny Nurfauziah 29. Dezember 2018 at 6:37
Wkwkkw setuju sama Mbak hehehe
Anonymous 5. Januar 2019 at 15:58
Mbak saya sangat banyak teman chat pria turki, dan ratusan, semuanya bilang cinta padaku, tapi saya ragu, bagai mana cara memilih pria turki yang jujur dan serius, mbak minta wa nya dong, mau curhat ni, dan ingin bagi pengalaman yang saya dapat kan dari pria turki,
AnneYaa 6. Januar 2019 at 1:29
Halo
ini no wa saya
+49 172 8158 230
Faridatul hasanah 8. Januar 2019 at 5:55
Kak maaf sebelumnya boleh saya wa kk jga gak mw tanya tentang pria turki kak?
AnneYaa 8. Januar 2019 at 21:28
boleh
Anonymous 12. Januar 2019 at 14:37
Boleh saya WA atau Email kakak juga?
AnneYaa 13. Januar 2019 at 12:08
boleh
Nur 12. Januar 2019 at 14:37
Boleh saya WA atau Email kakak juga?
AnneYaa 13. Januar 2019 at 12:07
boleh
Adelia Dwinanda Putri 12. Mai 2019 at 0:38
Assalamualaikum kak.. Apakah saya Boleh whatsapp kk untuk sharing
AnneYaa 12. Mai 2019 at 15:50
boleh
Puspa 19. Juni 2019 at 8:24
Mba.. Bisa minta WA untuk sharing sharing
AnneYaa 2. Juli 2019 at 11:53
+49 172 8158 230
Hidayati 19. August 2019 at 5:44
Assalamualaikum sis, blog ini sangat2 membantu saya. Bolehkah saya WA atau email untuk sharing?
Semoga sis sehat selalu, dan bahagia bersama keluarga. Aamiin..π
AnneYaa 19. August 2019 at 23:23
Wa’alaikumsalam
Boleh sis
Anonymous 16. September 2019 at 8:34
bagi resep kofte dong sist di instagram
Tiara 29. November 2019 at 16:01
Mb mau tanya.org turki biasanya lbh suka cewe kulit putih apa eksotis ya..soalnya kl bule2 western kan lbh suka yg coklat2 mayoritasnya.nah kl turki gmn ya.trimakasih
AnneYaa 3. Dezember 2019 at 12:45
tergantung orangnya
Erlin Novita Sari 6. April 2020 at 20:17
Hallo sis, blognya informatif banget hehe. Kira” kamu punya komunitas (WhatsApp group) berisi wanita” yg berpriakan org Turki ga? Kalau ada bisa saling sharing satu sama lain sis.
Cinnnndddd 17. April 2020 at 6:31
Hai kak, mau nanya nanya juga, boleh wa ga ya?
AnneYaa 19. April 2020 at 23:02
boleh
Tantina Repi 1. September 2020 at 15:23
Agree with your opinion.
Irene Oktyani Wardana 10. November 2020 at 8:06
Assalamualaikum mba
Perkenalkan nama saya Irene saya berasal dari Indonesia senang sekali rasanya bisa membaca tulisan mba.Oh iya mba saya sudah mengirim pesan via email mba.Saat ini saya juga sedang dekat dengan pria turki.Semoga mba bisa membaca email saya.Terimakasih banyak mba π
Wassalamualaikum wr wb
Lia Destia Ratih 30. MΓ€rz 2021 at 19:23
Kak, saya sedang dkt laki2 turki. Kita seumuran 27tahun. Dia juga ajak saya nikah dan saya sudah dikenalkan dgn semua keluarganya kak di video call. Keluarga dia dan keluarga saya juga udh cukup dkt krn kita sering vdeo call rame2. Tapi kak, laki2 yg dekat dgn saya ini punya masalah terkait kudeta di turki 2016. Dia sempat dipenjara 6 bulan, padahal dia hanya tinggal di kos2an yg berhubungan dgn para pelaku. Jadi dia dulu ikut dipecat dan dipenjara 6 bulan. Dan sampe skrg gak jelas kasusnya gmn. Bahkan krn itu, dia juga belum bisa ke indonesia kak. Wkt cerita hal ini, dia sambil nangis2 dan dia takut saya gak nerima dia. Tapi saya jadi gak tega kak. Gimana ya kak? Tolong balas kak
AnneYaa 31. MΓ€rz 2021 at 4:00
saya balas ke email ya π
Anonymous 2. April 2021 at 6:22
Kak.. Aku boleh e-mail kakak tidak? Aku ingin bercerita kak..
Sri Sumarmi 8. September 2021 at 16:09
Terimakasih ya mbak…tulisan anda sangat membantu banget… karena saat ini sebenarnya saya sedang berhubungan dengan seorang pria turki…dia duda mempunyai 2 anak laki laki..dia berjanji setelah virus corona usai dia akan datang ke indonesia untuk menikahiku…semoga corona cepat berlalu yaaa mbak… oh iya terkadang dihati saya timbul rasa takut…