Kastil Yburg, Kastil yang Sengaja Dihancurkan oleh Duke Carl Eugen von Würrtemberg

Musim panas di Jerman hampir usai. Saya sendiri merasa nggak ada musim panas tahun ini karena musim panas 2021 di Jerman hanya didominasi oleh hujan lebat dan bencana banjir. Alhamdulillah ada beberapa hari hangat dengan kemunculan matahari. Walaupun panasnya nggak cetar. Ada matahari di Jerman itu adalah anugerah yang luar biasa. Saya dan si mas pun langsung susun rencana, sepedaan ke Kastil Yburg di daerah Kernen im Remstal.

Sejarah singkat Kastil Yburg

Kastil Yburg dibangun pada abad ke-14 oleh seorang bangsawan bernama Stetten Truchess. Kastil ini berada di atas bukit dan dikelilingi perkebunan anggur. Di musim panas pemandangannya sangat indah. Pohon anggur dengan buahnya yang menggantung, juga banyak pohon bunga mawar disekitarnya.

Di musim dingin pun pemandangannya tidak kalah menakjubkan. Apalagi saat bukit-bukit kebun anggur itu tertutup salju putih.

Pembangunan Kastil Yburg saat itu ternyata tidak sesuai dengan standar pembangunan yang berlaku saat itu. Masa itu adalah masa peperangan. Setiap kastil diwajibkan memiliki ruang pertahanan untuk bersembunyi saat diserang oleh musuh. Sementara Kastil Yburg ini tidak memiliki ruang pertahanan.

Tahun 1760, Raja Duke Carl Eugen von Württemberg memerintahkan untuk menghancurkan Kastil Yburg dan hanya disisakan bagian luarnya saja yang berbentuk kotak segi empat.

Setelahnya, seorang marketing periklanan tertarik dengan sisa bangunan Kastil Yburg. Ia pun menjadikan Kastil Yburg sebagai icon wisata mengelilingi kebun anggur di Kota Stetten, tepatnya di daerah Kernen im Remstal. Terbukti sampai saat ini sisa reruntuhan Kastil Yburg mampu menjadi daya tarik wisata di daerah ini.

Yburg saat ini

Yburg saat ini masih dijadikan tujuan wisata orang-orang yang sengaja datang kesana ataupun para pelintas yang tidak sengaja menemukan kastil ini. Pengunjung tidak dipungut biaya masuk dan tempat yang kini hanya terdiri dari dua lantai ini bebas untuk umum.

Sejak 17 April 2011, 16 patung karya seniman Karl Ulrich Nuss dari Weinstadt Strümpfelbach menjadi penghuni Yburg. Baik di dalam maupun di luarnya. Patungnya sebagian terlalu vulgar menurut saya, tapi memang hal tersebut sangat normal di Jerman.

Biasanya setiap tahun diadakan acara festival anggur di Kastil Yburg. Bagi penyuka minuman anggur, ini adalah surganya. Tapi ini tidak gratis ya. Selain minuman anggur, mereka juga menyediakan makanan pendukung lainnya.

Transportasi menuju Yburg

Karena letaknya yang berada di ketinggian 330 meter di atas permukaan laut dan dikelilingi perkebunan anggur, tidak ada kendaraan umum yang sampai tepat di depan Yburg ini. Begitu juga dengan mobil pribadi dan sepeda motor, semuanya tidak boleh melewati area perkebunan anggur kecuali mereka pemilik perkebunan anggur tersebut.

Salah satu pemandangan dari kastil Yburg

Tapi sepeda bisa melewati bukit-bukit kebun anggur ini karena ini memang jalur pesepeda. Biasanya orang-orang yang sengaja ingin berkunjung ke Kastil Yburg ini memarkirkan mobilnya di bawah kaki bukit. Lalu berjalan kaki ke atas. Tenang! Walaupun capek, klo udah melihat pemandangan dari atas bukit Kastil Yburg, dijamin nggak akan ngomel.


0



Schreiben Sie einen Kommentar

Your e-mail will not be published. All required Fields are marked

Scroll Up Scroll Up

Thank you for visiting my blog