Aşure (Bubur Asyura) Ala Turki, Dessert Tertua di Dunia Peninggalan Nabi Nuh

Sejarah Singkat Aşure (Bubur Asyura)

Bubur asura mungkin terdengar tidak asing di telinga orang Indonesia. Sebagian masyarakat Indonesia di berbagai daerah biasanya memasak bubur ini di Bulan Muharram yang bertepatan dengan tahun baru islam. Biasanya bubur ini dimasak sebagai peringatan Hari Asyura yang merupakan salah satu hari penting bagi umat islam di seluruh dunia.

Ternyata tradisi ini bukan cuma ada di Indonesia yang sekarang ini tradisi masak bubur asyura di Indonesia sendiri sudah semakin langka. Orang Turki juga memasak bubur asyura atau yang dalam Bahasa Turki disebut Aşure.

Setelah tau kalau orang Turki juga punya tradisi masak bubur Asyura, saya kira orang muslim lainnya dari berbagai negara juga punya tradisi yang sama. Setelah nanya-nanya ke tetangga saya orang Maroko, ternyata jawabannya tidak. Dia sama sekali tidak kenal dengan bubur asyura.

Lalu kenapa orang Turki bisa seheboh itu masak-masak bubur asyura di Hari Asyura? Setelah saya baca-baca ternyata ini ada sangkut pautnya dengan kisah Nabi Nuh yang konon katanya kapalnya berlabuh di Turki.

Sesaat setelah melewati musibah banjir bandang yang luar biasa, pastinya seluruh makhluk yang ada di dalam kapal itu merasa lapar. Akhirnya Nabi Nuh memerintahkan untuk memasak sesuatu dengan sisa makanan yang masih tersedia. Akhirnya terciptalah aşure (bubur asyura) yang dikenal rakyat Turki sampai sekarang ini dan aşure (bubur asyura) ala Turki ini disebut-sebut sebagai dessert (makanan penutup) tertua di dunia.

Resep Aşure

Bahan-bahan:

  • 500 gram gandum
  • 300 gram chickpea (kacang arab)
  • 300 gram kacang putih
  • 200 gram aprikot kering, potong dadu
  • 200 gram buah tin kering, potong dadu
  • 200 gram anggur kering
  • 1/2 buah apel, potong dadu
  • 1/2 buah pir, potong dadu
  • Kulit jeruk dari 1 buah jeruk sunkist, potong dadu
  • 200 gram gula pasir (sesuai selera)
  • 2 liter air
  • Sebatang kayu manis

Bahan topping:

  • Kacang hazelnut
  • Kacang pistacio
  • Buah delima

Cara membuat:

  • Rendam kacang chickpea (kacang arab) dan kacang putih selama 8 jam atau 1 jam dengan air panas, lalu rebus sampai kacang lunak.
  • Rendam gandum selama 15-30 menit.
  • Cuci bersih gandum, lalu rebus dengan 2 liter air sampai mendidih.
  • Masukkan kayu manis.
  • Tambahkan kacang chickpea dan kacang putih yang sudah direbus. Masak kira-kira 5 menit.
  • Masukkan sisa bahan lainnya secara bergantian kecuali bahan topping.
  • Jika air terlalu sedikit, tambahkan air lalu aduk-aduk dan masak sampai mendidih.
  • Matikan api kompor, tuang aşure (bubur asura) ke dalam mangkuk.
  • Hias dengan bahan topping.
  • Diamkan hingga dingin sebelum dinikmati.

Nggak ribet kan masak aşure (bubur asyura) ala Turki, dessert tertua di dunia peninggalan Nabi Nuh ini! Bahan-bahan mungkin bisa disesuaikan sama apa yang ada aja. Memang bubur asyuranya orang Turki ini berbeda jauh ya sama bubur-bubur asyura yang ada di Indonesia. Walaupun berbeda jauh, nggak ada salahnya kan dicoba. Rasa manis yang sesekali ketemu getirnya kulit jeruk sunkist, kadang si manis itu tabrakan sama asem manisnya buah delima menciptakan sensasi rasa yang nggak bisa ditebak. Kalau penasaran, cus langsung aja dicoba.

0



Schreiben Sie einen Kommentar

Your e-mail will not be published. All required Fields are marked

Scroll Up Scroll Up

Thank you for visiting my blog