Hari Terakhir Camping di Gitzenweilerhof, Jerman

Hari terakhir camping di Gitzenweilerhof, Jerman. Pagi-pagi para emak udah sibuk ngupek-ngupek dapur. Maklum, anak-anak bangunnya selalu cepet. Yang punya anak pun udah sibuk ngolah bahan-bahan makanan yang tersisa. Prinsipnya semua makanan harus habis karena pada males bawa pulang lagi.

Bener-bener nggak terasa udah selesai aja summer camping kali ini. Empat hari tiga malam bareng-bareng. Walau keliatannya asyik-asyik aja, faktanya ada aja perdebatan-perdebatan yang kadang menimbulkan ketidakcocokan. Bayangin aja 9 keluarga dengan jumlah 33 orang bareng-bareng di satu tempat dengan dapur yang sama. Belum lagi waktu hujan yang satu mau panjangin tenda dapur supaya lebih luas, yang satunya nggak setuju karena takut tenda tempatnya tidur kebasahan.

Saya sebagai yang paling muda diantara kelompok emak-emak ya manut aja. Udah ada leadernya juga mulai dari ketua camping, seksi acara, ketua dapur dan lain-lain. Malah enak jadi anak bawang, apa-apa diurusin dan tinggal nanya. Juga bebas megang kamera terus karena nggak punya tugas apa-apa 😀

Jelaslah camping keluarga begini beda sekali sama camping sekolah atau kampus yang cuma buat senang-senang. Camping begini juga harus mikirin acara untuk anak-anak supaya nggak bosen, juga tetap harus menjaga ketenangan supaya nggak didemo tetangga walaupun faktanya ya tetangga bule-bule juga pada senang ada kami disana yang paling heboh.

Pagi ini dimulai dengan berebut nasi goreng 😀 Nasi goreng pertama dibuat dari sisa sambel terasi sama sisa sate maranggi. Lah kok malah enak tapi saya nggak kebagian karena udah habis dimakan anak-anak duluan. Pembuatan nasi goreng pun terus berlanjut sampai 4 trip.

Sarapan terakhir, bentuknya udah nggak beraturan

Lanjut beberes tenda masing-masing, pavillion dapur dan tempat solat, mandi bagi yang mau mandi karena ada juga yang males mandi 😀 Terakhir proses pembayaran masing-masing untuk tempat sewa tenda dan pembagian uang listrik sebagai kewajiban bersama.

Anggota grup camping lainnya masih mau lanjut perjalanan piknik ke Kota Lindau. Berhubung kami dan Family Polat udah ada undangan makan ke rumah salah satu teman kami yang juga nikah sama orang Turki, jadi kami nggak ikut. Lagipula kami juga udah pernah ke Lindau.

Ok, artikel camping berakhir disini. Sampai ketemu di cerita camping selanjutnya!

0



Schreiben Sie einen Kommentar

Your e-mail will not be published. All required Fields are marked

Scroll Up Scroll Up

Thank you for visiting my blog