Dumlupınar, Cikal Bakal Hari Kemerdekaan Turki

Hari ini (30/8/2020) rakyat Turki merayakan kemenangan mereka 98 tahun yang lalu dalam peperangan Dumlupınar. Secara internasional hari ini disebut dengan Victory Day, sedangkan dalam Bahasa Turki disebut Zafer Bayramı. Selain itu hari ini juga dikenal sebagai Hari Angkatan Bersenjata Turki (Türk Silahlı Kuvvetleri Günü). Sejak 30 Agustus 1922 rakyat Turki memperingati Dumlupınar, cikal bakal hari kemerdekaan Turki dan menjadi hari libur nasional di Turki.

Nggak heran kalau hari ini para netizen Turki rata-rata buat status hari kemerdekaan layaknya orang Indonesia pada tanggal 17 Agustus setiap tahunnya. Pada hari ini juga biasanya masyarakat Turki mengibarkan bendera negara mereka di rumah, kantor, sekolah, universitas dan pertokoan dengan latar gambar Mustafa Kemal Atatürk yang di Turki sendiri dikenal sebagai bapak bangsa. (Buat yang tidak mendukung Atatürk, please tahan untuk berargumen✌️)

Sejarah Dumlupınar

Dumlupınar adalah sebuah distrik di Propinsi Kütahya kawasan Laut Aegean, Turki. Pertempuran Dumlupınar (26-30 Agustus 1922) merupakan pertempuran terakhir dalam Perang Yunani-Turki (1919-1922) yang merupakan bagian dari perang kemerdekaan Turki. Angkatan Bersenjata Turki menang melawan Angkatan Bersenjata Yunani pada 30 Agustus 1922.

Dalam Pertempuran Dumlupınar Turki dipimpin oleh Mustafa Kemal Pasha (Atatürk), Fevzi Pasha dan Ismet Pasha , sedangkan Yunani dipimpin oleh Georgios Hatzianestis,Nikolaos Trikoupis, Kimon Digenis dan Petros Soumilas.

Pertempuran Dumlupınar bukan sembarang pertempuran. Pertempuran ini sangat menentukan pembentukan Turki modern yang diusung oleh Atatürk.

Setahun setelah Angkatan Bersenjata Turki memenangkan Pertempuran Dumlupınar, 30 Agustus 1923 untuk pertama kalinya dirayakan sebagai Hari Kemerdekaan Turki sampai sekarang.

29 Oktober 1923 Turki secara resmi memproklamirkan Hari Kemerdekaan Republik Turki di ibukota baru Ankara. Dilanjutkan dengan terpilihnya Mustafa Kemal Atatürk sebagai presiden pertama Republik Turki.

Perayaan 30 Agustus di Turki

Perayaan Hari Kemerdekaan menjadi sebuah ajang festival nasional di Turki. Perayaannya meliputi berkibarnya bendera Turki di seluruh penjuru negeri beserta gambar Mustafa Kemal Atatürk, upacara dan parade militer di Monumen Mustafa Kemal Atatürk di Ankara dan pertunjukan Angkatan Udara Turki.

Pertentangan Terhadap Atatürk

Pasti banyak yang sudah tau cerita tentang Atatürk. Meskipun tidak banyak juga yang tau tentang hal-hal lain yang dilakukan Atatürk untuk Turki selain mengganti azan Bahasa Arab ke Bahasa Turki dan penghilangan simbol-simbol islam lainnya.

Di Turki sendiri banyak terjadi pro kontra soal Atatürk. Sampai saat ini Atatürk masih memiliki banyak pendukung. Contohnya di Kota Izmir, kota ini sangat kental dengan Atatürk. Kemanapun kita pergi banyak sekali terpampang foto Atatürk dan hal-hal yang berhubungan dengannya. Negara Turki sendiri mengakui jasa-jasa Atatürk untuk negaranya.

Ada kelompok-kelompok yang tidak ingin Atatürk terlalu dipuja karena dianggap musuh islam, sedangkan banyak juga orang Turki yang menganggap Atatürk sebagai pahlawan dan bapak bangsa yang telah membawa negara Turki ke masa yang lebih cerah pasca kekalahan Ottoman tahun 1923.

Saya sendiri bukan pendukung Atatürk, bukan pula menjadi pembencinya. Saya hanya tidak setuju dengan gebrakan-gebrakan yang pernah ia lakukan yang bertentangan dengan ajaran islam seperti mengubah azan. Apalagi setelah saya berhubungan dekat dengan Turki dan mengetahui fakta bahwa ia masih memiliki banyak pendukung.

Meskipun banyak membaca buku sejarah, kita tidak pernah benar-benar tau siapa sebenarnya Atatürk dan apa yang ada di hatinya saat ia masih hidup sehingga ia membuat gebrakan-gebrakan yang sampai saat ini masih terus membuat rakyat Turki terbelah dua dan berkubu. Yang satu mendukung sekularisme yang dipopulerkan Atatürk dan satunya lagi menginginkan kejayaan masa Ottoman bisa dikembalikan lagi.

Wallahu’alam. Semoga Turki menjadi negara yang semakin kuat!

Selamat Hari Kemerdekaan Turki ke-98 tahun!

0



Schreiben Sie einen Kommentar

Your e-mail will not be published. All required Fields are marked

Scroll Up Scroll Up

Thank you for visiting my blog