Camping di Jerman Saat Corona Day 3

Nggak terasa udah hari ketiga aja di Gitzenweilerhof. Hari ini jadwal acaranya cooking class, acara bebas, solat jum’at, pembagian hadiah lomba 17-an dan movie night. Dimulai dengan sarapan, para bapak lanjut main voli. Sedangkan para ibu sibuk berkutat di dapur buat gorengan dan macem-macem makanan lainnya. Ini sih camping mewah. Udah kek ada acara hajatan. Para tetangga pun senang karena kebagian makanan juga.

Gitzenweilerhof berasa grup Indonesia yang punya. Berawal dari hujan di pagi hari, terpaksa kami tambah tenda terusan dapur supaya semuanya bisa sarapan dengan tenang. Hujannya sih nggak lama, tapi tenda tetap tegak berdiri kek tenda dapur orang hajatan nikahan 😀 Semua perhatian tertuju ke kami.

Lalu tim bapak-bapak yang kemudian diikuti tim anak-anak menguasai lapangan voli. Permainan yang seru itu pun jadi tontonan se-Gitzenweilerhof yang hari itu juga padat. Lumayan kan mereka ada tontonan gratis.

Tim bapak-bapak main voli

Selesai main voli para bapak disuguhi gorengan hangat. Ada pisang goreng, ubi rambat goreng dan apel goreng (ini request para bule). Ah….suasana begini tuh mengingatkan saya akan hangatnya orang-orang Indonesia, suasana yang entah kapan benar-benar bisa saya rasakan lagi.

Goreng-goreng

Happiness is so simple. Makan gorengan bareng orang Indonesia di negara asing ini udah bikin bahagia luar biasa. Apalagi para bule juga suka gorengannya. Untung nggak minta nambah. Secara harga ubi di Jerman gila-gilaan 😀

Lanjut solat Jum’at. Sementara itu menu makan siang udah terhidang. Ada pecel, peyek, ayam ungkep goreng, pudding dan masih banyak lagi. Apa iya ini yang namanya camping? Dulu waktu camping pasti makan seadanya aja, ini makannya kek di acara pesta. Meriah sampe bingung pilih yang mana. Apalagi menunya menu Indonesia, pastinya bikin gagal diet.

Setelah makan siang, masuk ke cemilan menjelang sore. Di agenda adalah tugas saya untuk buat cemilan sore ini yaitu rujak. Tetap dibantu teman-teman yang lain sih, saya cuma ngulek bumbunya. Dalam sekejab rujak pun habis.

Rujak

Nggak lama setelah ngerujak, Chef Ziya Polat udah selesai bikin salad kentang dan udah selesai potong-potong untuk cooking class. Lanjut acara cooking class. Sebagian bapak-bapak manggang ayam dan sosis, sebagiannya kebagian tugas cuci piring. Untuk cuci piring semuanya memang kebagian tugas.

Malamnya sebenernya bapak-bapak mau nonton bola. Suami saya sengaja bawa proyektor, tapi disini jaringannya nggak bagus. Akhirnya rezeki anak-anak nonton film. Eh taunya para tetangga juga ikutan nonton.

Movie night

Setengah jalan, hujan rintik-rintik pun mulai turun. Para penonton gelap (red: tetangga) pada kabur ke tenda masing-masing. Kami juga masuk ke tenda. Anak-anak masih lanjut nonton.

Camping hari ketiga ini pun berakhir dengan membahagiakan. Malam terakhir di Gitzenweilerhof, besok saatnya kembali ke kehidupan nyata.

0



Schreiben Sie einen Kommentar

Your e-mail will not be published. All required Fields are marked

Scroll Up Scroll Up

Thank you for visiting my blog