13 Tips Wisata di Istanbul

Tidak pernah habis cerita tentang Istanbul. Hiruk pikuk kehidupan di Istanbul tidak terlepas dari geliat wisatanya. Banyak orang memasukkan kota ini dalam bucketlist wisata mereka. Bukan karena Istanbul adalah kota megapolitan, tetapi Istanbul merupakan poros budaya antara Asia dan Eropa yang dipisahkan oleh Selat Bosphorus dan Laut Hitam. Daerah ini dulu menjadi jalur Silk Road.

Dari kota manapun di Turki, Istanbul jelas-jelas menang dalam hal sejarahnya. Sebut saja Hagia Sophia yang pernah menjadi gereja dan mesjid. Lalu dimuseumkan oleh Mustafa Kemal Atatürk. Selat Bosphorus yang menjadi saksi bisu kedatangan berbagai bangsa ke Istanbul yang dulu masih bernama Konstantinopel dan banyak sejarah lainnya yang telah terjadi di Istanbul.

Sebagai kota megapolitan dengan tingkat turisme yang cukup tinggi, biaya hidup di Istanbul tergolong diatas rata-rata dari daerah-daerah lain di Turki. Khususnya didaerah ramai turis.

Bukan cuma soal harga, tindak kejahatan seperti penipuan juga lazim terjadi. Yang paling lumrah dan sudah sangat terkenal adalah penipuan oleh supir taxi yang memberikan harga tidak kira-kira kepada penumpang non Turki.

Segala hal minus tersebut nyatanya tidak mengurangi minat wisatawan untuk datang ke Istanbul. Pastinya tidak ada yang mau mengalami hal-hal buruk saat berwisata. Untuk menghindarinya kamu bisa coba ikuti 13 tips wisata di Istanbul berikut ini.

1. Susun itinerary
Itinerary

Hal yang paling penting saat traveling adalah menyusun itinerary. Hal ini sangat membantu untuk memangkas waktu. Hampir seluruh Istanbul merupakan tujuan wisata. Dengan adanya itinerary kamu bisa menghemat waktu dan mengunjungi banyak tempat wisata di Istanbul. Sebagai referensi kamu bisa baca blog para travelblogger.

2. Apply E-visa
E-visa Turki

Masyarakat Indonesia berpaspor hijau wajib membuat visa Turki agar bisa masuk ke wilayah Turki. Kamu bisa mendapatkan visa Turki ini dengan dua cara. Pertama membuat visa Turki online langsung dari website Kedutaan Turki atau yang biasa disebut E-Visa dan yang kedua visa on arrival yang dibuat di bandara saat tiba di Istanbul.

Demi kelancaran dan kemudahan perjalananmu sebaiknya buat E-visa untuk menghemat waktu. Begitu tiba di bandara Turki, kamu cukup tunjukkan E-visa dan langsung bisa masuk Turki tanpa harus menunggu lagi.

3. Jangan tukar duit di money changer bandara

Saat traveling pasti kamu membutuhkan uang dengan mata uang lokal. Sebaiknya kamu ambil uang di ATM Turki saja daripada tukar uang di money changer, khususnya yang di bandara karena kamu harus membayar komisi yang lumayan besar. Kalau terpaksa nukar uang di money changer, sebaiknya tukar di kawasan Galata Tower karena ratenya lebih bagus dibandingkan kawasan lain.

4. Gunakan Istanbul Kart

Transportasi di Istanbul sangat mudah dan terjangkau. Kamu bisa menggunakan tram untuk jalan-jalan di pusat wisata Istanbul. Agar mendapatkan harga yang lebih murah lagi, sebaiknya gunakan Istanbul Kart. Kartu ini bisa digunakan untuk berbagai jenis transportasi seperti tram, bus dan kapal penyeberangan. Kamu bisa beli kartu ini di bandara, stasiun bus dan tram seharga 10 lira dan bisa di top up.

Dengan menggunakan kartu ini kamu sudah menghemat ongkos perjalanan di Istanbul sebesar 40%. Selain itu kartu ini juga bisa digunakan untuk lima orang sekaligus.

5. Gunakan Museum Pass

Di Istanbul banyak berdiri museum dan istana. Pastinya kalau kamu ingin masuk ke banyak museum, kamu membutuhkan banyak uang untuk tiket masuknya. Menggunakan Museum Pass adalah pilihan yang tepat untuk menghemat budget.

Museum Pass bisa dibeli di loket museum seharga 220 lira atau setara dengan 520 ribu rupiah dan berlaku untuk lima hari. Tempat-tempat yang bisa kamu kunjungi menggunakan Museum Pass yaitu Hagia Sophia, Topkapi Palace (tidak termasuk The Harem), Istanbul Archaeological Museums, Istanbul Mosaic Museum, Museum of Turkish and Islamic Arts, Museum of the History of Science and Technology in Islam, Chora Church atau Mosaic Museum, Galata Mevlevi House Museum, Yıldız Palace Museum, Rumeli Hisar Museum, Fethiye Museum.

6. Pesan taxi langsung dari aplikasinya

Banyak sekali terjadi penipuan oleh supir taxi di Istanbul. Umumnya memang menimpa para turis, khususnya yang tidak bisa Bahasa Turki. Ciri-ciri taxi scam adalah tidak mau menyalakan argo dan penumpang dibawa jalan keliling-keliling agar ongkos taxi lebih mahal.

Untuk menghindari scam taxi ini sebaiknya pesan taxi langsung dari applikasinya. Yang paling aman adalah Bitaxi. Taxi jenis ini ada kelas-kelasnya mulai dari ekonomi yang ditandai dengan warna kuning sampai kelas eksklusif. Kamu tinggal pilih mau yang mana. Taxi ini sangat aman karena ada cctv didalamnya dan kamu terhubung langsung dengan operator.

7. Menginap di kawasan Sultan Ahmet

Sultan Ahmet adalah jantung wisatanya Istanbul. Tempat ini adalah rumah bagi bangunan-bangunan penting seperti Mesjid Biru, Hagia Sophia, Hagia Irene, Topkapi Palace, Grand Bazar dan lainnya.

Menginap di kawasan Sultan Ahmet menjadi pilihan yang tepat khususnya bagi kamu yang baru pertama kali ke Istanbul. Dari sini kamu tinggal jalan kaki aja untuk mengunjungi tempat-tempat tersebut karena lokasinya yang berdekatan.

8. Jangan belanja di kawasan Sultan Ahmet

Sebagai jantung wisatanya Istanbul, kawasan Sultan Ahmet banyak disesaki turis. Tak heran hal ini juga dimanfaatkan oleh para pelaku wisata. Harga-harga di Sultan Ahmet tergolong lebih tinggi dari kawasan lainnya di Istanbul. Contohnya barang-barang yang dijual di Grand Bazar. Harganya bisa 10 kali lipat lebih mahal dari pasar tradisional biasa.

9. Tawar barang belanjaan hingga 50 %

Tawar menawar adalah hal yang biasa dilakukan di Turki. Untuk barang-barang yang tidak tercantum harganya, kamu bisa coba tawar hingga 50 persen. Hal ini sangat wajar dan penjual tidak akan marah.

10. Sebaiknya datang di bulan April

Istanbul memang tidak pernah sepi turis. Waktu terbaik mengunjungi Istanbul adalah musim semi di bulan April. Bunga-bunga tulip bermekaran, cuaca tidak seekstrim di musim panas, turis juga tak sepadat seperti di musim panas.

11. Kenali dan pelajari tanda-tanda scammer

Penipuan oleh scammer bukan hal asing lagi di kota-kota besar dan kawasan wisata terkenal. Demikian juga dengan Istanbul. Ada banyak jenis scammer di Istanbul. Contohnya scammer semir sepatu, scammer ngajak minum bareng, scammer perempuan cantik dan lainnya.

Ada banyak tayangan dan juga tulisan mengenai scammer di Istanbul. Untuk lebih detailnya sebaiknya kamu banyak tonton dan baca tentang scammer di Istanbul ini sebelum berwisata kesana.

12. Simpan uang di beberapa tempat terpisah

Tingginya kejahatan di Istanbul memaksa turis harus lebih waspada. Untuk menghindari copet dan penipuan, sebaiknya simpan uang di beberapa tempat terpisah. Jangan buka dompet utama didepan umum dan keramaian. Sediakan juga uang recehan dan pecahan kecil untuk pembayaran dengan nominal sedikit.

13. Makan ditempat yang banyak didatangi warga lokal

Turki sangat kaya akan kulinernya. Di Istanbul kamu bisa menemukan banyak sekali pilihan makanan. Biasanya tempat makan yang banyak didatangi turis harganya lebih mahal. Kalau kamu mau menekan budget, cari tempat makan yang banyak didatangi warga lokal karena biasanya harganya masih wajar.

Bagi kamu yang berencana ke Istanbul khususnya traveler newbie, 13 tips wisata di Istanbul di atas bisa banget kamu jadikan acuan perjalananmu di Istanbul. Happy traveling!

0



Schreiben Sie einen Kommentar

Your e-mail will not be published. All required Fields are marked

Scroll Up Scroll Up

Thank you for visiting my blog