Ikan Goreng Turki, Apa Bedanya dengan Ikan Goreng Indonesia?

Ikan goreng Turki, Apa bedanya dengan ikan goreng Indonesia? Sebenernya ini cuma masalah selera dan kebiasaan aja. Turki dan Indonesia merupakan negara yang sama-sama memiliki laut yang cukup luas. Pastinya laut Indonesia lebih luas dari laut yang dimiliki Turki. Di Indonesia bisa dikatakan ikan sebagai menu sehari-hari masyarakatnya. Tapi tidak dengan masyarakat Turki.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kenapa ikan tidak menjadi menu sehari-hari masyarakat Turki. Dari pengamatan saya dengan orang-orang terdekat baik di Turki maupun orang Turki di Jerman, bagi mereka ikan tergolong mahal. Ibu-ibu Turki juga nggak terlalu suka masak ikan karena selain ribet bersihinnya, ikan juga meninggalkan bau yang cukup lama dan lengket di rumah mereka. Fyi, ibu-ibu Turki nggak mau rumahnya kotor dan bau.

Biarpun ikan tergolong menu yang tidak disukai ibu-ibu Turki untuk dimasak di rumahnya, tapi ikan nggak susah kok ditemui di restoran dan warung pinggir jalan di kota-kota besar di Turki seperti Istanbul, Izmir dan Antalya. Harganya juga jauh lebih murah daripada di Jerman. Dan yang lebih asyiknya lagi, entah kenapa rasa makanan di Turki itu selalu lebih enak daripada di Jerman. Meskipun jenis makanannya sama.

Setelah menjelajahi beberapa kota di Turki, saya belum pernah menemukan olahan ikan selain dibakar dan digoreng. Nggak seperti olahan ikan di Indonesia yang banyak macamnya. Tapi ada yang unik dengan cara orang Turki goreng ikan. Kepala ikan selalu dibuang karena menurut mereka itu menjijikkan dan unfaedah karena nggak bisa dimakan. Beda sama orang Indonesia yang sebagian suka makan kepala ikan sampe diisep-isep 😀

Mau tau gimana ikan goreng Turki itu? Yuk simak resepnya dibawah ini!

Bahan-bahan:

  • 1/2 kg ikan
  • 5 sdm tepung jagung
  • Garam secukupnya
  • 1 buah bawang bombai (optional)
  • Minyak goreng
  • Jeruk lemon

Cara membuat:

  • Potong kepala ikan dan bersihkan ikan dari kotorannya, lalu cuci bersih.
  • Campurkan tepung jagung dengan garam secukupnya tergantung selera keasinan masing-masing.
  • Baluri ikan dengan tepung jagung (jangan terlalu tebal, cukup baluri tipis-tipis aja).
  • Susun ikan diatas penggorengan (susun rapat dan saling bersentuhan).
  • Taburi ikan yang sudah tersusun rapi dengan sisa tepung jagung.
  • Kupas dan potong bawang bombai bentuk bulat.
  • Susun diatas ikan atau disamping-sampingnya jika masih ada tempat kosong.
  • Tuang sedikit minyak kedalam penggorengan yang sudah disusun ikan (minyak tidak boleh banyak seperti menggoreng ikan di Indonesia)
  • Nyalakan api dan goreng selama lima menit.
  • Setelah lima menit, balik ikan dan goreng lagi sampai kematangan yang diinginkan.
  • Angkat dan sajikan ikan selagi hangat.
  • Sebelum dimakan, beri perasan lemon jika suka.

Udah ketemu kan perbedaan ikan goreng Indonesia dengan ikan goreng Turki. Satu lagi nih perbedaannya yang paling mencolok. Biasanya orang Indonesia makan ikan sebagai lauk nasi dan cukup makan satu dua ekor ikan saja. Sedangkan orang Turki biasanya makan ikan dengan roti dan biasanya jumlahnya lumayan banyak.

0



Schreiben Sie einen Kommentar

Your e-mail will not be published. All required Fields are marked

Scroll Up Scroll Up

Thank you for visiting my blog