9 Alasan Kenapa Kamu Harus Travelling Selagi Muda

Sebagian besar orang setuju bahwa travelling mampu menyegarkan kembali pikiran dari penatnya kegiatan sehari-hari. Namun, tak sedikit pula orang yang menunda travelling dengan alasan kurang budget. Padahal sekarang ini sudah banyak alternatif travelling murah. Misalnya saja memburu tiket promo jauh-jauh hari sebelum keberangkatan.

Travelling bukan hanya soal foto-foto dan pamer di sosial media, tetapi soal pelajaran hidup yang didapat. Secepatnya selagi masih muda kamu harus travelling untuk mengumpulkan pelajaran-pelajaran hidup yang sangat berharga. Berikut ini 9 alasan kenapa kamu harus travelling saat masih muda.

1. Kamu akan bersyukur atas hidupmu

Banyak orang lupa bersyukur atas apa yang ia miliki. Rata-rata orang melihat orang lain yang berada diatasnya, bukan yang dibawahnya ataupun bagaimana orang itu mendapatkan kesuksesan. Dengan travelling kamu akan melihat segala jenis kesusahan dari segala penjuru dunia. Misalnya saat kamu travelling ke negara-negara miskin di Afrika. Jangankan untuk memiliki kamera canggih sepertimu, untuk makan saja mereka kesusahan. Saat itulah kamu akan mensyukuri apa yang kamu punya.

2. Memaksamu untuk hidup mandiri

Sendiri di negara asing tanpa teman dan keluarga, kamu hanya bisa mengandalkan dirimu sendiri. Kamu harus memutuskan sendiri kemana akan melangkah dan apa yang harus kamu lakukan. Hal itu akan semakin mematangkan kemandirianmu dalam menjalani hidup.

3. Bertemu dengan orang-orang yang menginspirasi

Travelling saat masih muda akan memberikanmu banyak kesempatan bertemu dengan orang-orang yang mampu menginspirasi hidupmu. Mendengarkan langsung kisah-kisah mereka bisa merubah cara pandangmu tentang masa depan. Tentu hal itu akan membuat hidupmu menjadi lebih baik.

4. Menemukan jati diri

Banyak anak muda yang sulit menemukan jati dirinya. Mereka tidak tau apa tujuan hidup mereka dan apa yang harus dilakukan. Bahkan banyak mahasiswa baru yang sebenarnya dia sendiri tak menginginkan jurusan yang ia ambil dan akan menjadi apa di masa depan. Dengan travelling, banyak hal-hal baru yang kamu lihat dan hal itu akan membantumu menemukan jati dirimu sebenarnya.

5. Mengenal dunia dengan cara yang menyenangkan

Dunia ini bukan cuma Indonesia. Di belahan bumi lainnya masih banyak terhampar keindahan alam yang berbeda dengan bumi Indonesia. Selain alam, ragam budaya juga akan kamu temukan saat travelling. Dengan travelling kamu akan mengenal dunia dan semua tentu setuju bahwa travelling adalah hal yang menyenangkan.

6. Hidup ini singkat dan dunia sangat luas

Tidak ada yang tahu berapa lama umur seseorang. Ada yang mati muda dan ada pula yang berumur panjang. Semua orang tentu menginginkan berumur panjang. Tetapi manusia tak mampu menghadang maut. Travelling harus dimulai sejak muda karena dunia ini sangat luas untuk dijelajahi.

7. Kamu akan belajar bahwa hidup adalah sebuah petualangan

Saat travelling ke tempat-tempat baru yang belum pernah kamu kunjungi sebelumnya, tentu kamu masih meraba-raba tentang negara tersebut meskipun sebelumnya sudah mencari-cari informasi. Inilah asyiknya travelling. Kamu berpetualang dalam travelling. Kadang nyasar tak tentu arah, makan makanan baru yang terasa aneh di lidahmu dan kadang melakukan hal-hal tabu di suatu negara yang kamu sendiri tak tahu kalau hal itu tabu. Dengan begitu kamu akan sadar bahwa hidup ini adalah sebuah petualangan yang mengasyikkan layaknya travelling.

8. Pengalaman berharga

Travelling bukanlah kegiatan menghambur-hamburkan uang secara percuma. Pengalaman berharga yang kamu dapatkan saat travelling belum tentu didapatkan semua orang. Saat kamu menjadi pelaku travelling itu sendiri tentu pengalamannya akan berbeda dengan mendengarkan pengalaman orang lain ataupun membaca dari berbagai sumber. Karena itulah kamu harus travelling saat masih muda untuk mengumpulkan pengalaman hidup yang nantinya bisa kamu ceritakan ke anak cucumu sebagai pengalaman yang tak mampu dibeli dengan apapun.

9. Mengubah pola pikir

Orang yang hanya mau bergaul dengan golongannya sendiri akan memiliki pola pikir yang egois dan menganggap golongannya adalah yang terbaik. Orang-orang jenis ini sulit menerima kehadiran kelompok lain yang berbeda dengan mereka. Saat travelling kamu akan melihat banyak sekali perbedaan mulai dari warna kulit, makanan, budaya, agama, bahasa dan lain sebagainya.

Dengan begitu pola pikirmu akan terbuka bahwa dunia ini bukan hanya milik kelompokmu semata dan mulai menghargai perbedaan. Bukan berarti pula kamu harus mengikuti mereka yang tidak sesuai dengan ajaranmu. Setidaknya travelling mampu mengubah pola pikir menjadi saling mencintai antar sesama penduduk bumi.

Jangan hanya menjadi pendengar pengalaman travelling orang, kumpulkan sendiri pengalamanmu.

*Artikel ini pernah diterbitkan di IdnTimes pada 13 September 2017

0



Schreiben Sie einen Kommentar

Your e-mail will not be published. All required Fields are marked

Scroll Up Scroll Up

Thank you for visiting my blog