Amazon, Kelompok Wanita Perkasa Yunani Kuno yang Membenci Lelaki

Di artikel kali ini saya mau tuliskan oleh-oleh cerita dari kampung mertua. Namanya Kota Samsun yang terletak di pinggiran Laut Hitam. Menurut saya kota ini tidak seistimewa Istanbul. Tapi ada satu cerita menarik tentang asal usul suku Amazon yang saya dapatkan dari sini.ย Amazon, kelompok wanita perkasa Yunani kuno yang membenci lelaki.

Seluruh anggota kelompok suku Amazon adalah wanita dan konon katanya mereka sangat membenci pria. Kelompok yang dipimpin wanita perkasa bernama Hippolyta ini disebut-sebut sebagai kelompok wanita terkuat di zaman itu. Mereka sangat ahli dalam berperang karena bagi mereka perang adalah cinta. Selain itu, mereka juga sangat mahir berpedang, menunggang kuda, memanah dan berbagai ilmu bela diri lainnya. Tak heran jika mereka sempat membuat Kekaisaran Romawi kala itu kerepotan.

Suku Amazon diperkirakan tinggal disekitaran Laut Hitam, tersebar diberbagai negara kaukasia seperti Azerbaijan, Armenia, Georgia dan Rusia. Tetapi yang paling banyak adalah di Utara Anatolia, Turki.

Wanita-wanita suku Amazon

Untuk mempertahankan kelompok mereka dari kepunahan, para Amazon biasanya pergi berburu lelaki dari suku yang anggotanya lelaki semua. Bukan kaleng-kaleng memang wanita-wanita suku Amazon ini. Buruannya bukan lagi hewan-hewan buas, tapi laki-laki buas ๐Ÿ˜€ Tetapi haram hukumnya bagi para Amazon untuk menikah dan terikat dalam satu hubungan baik resmi maupun atas dasar suka sama suka saja. Pokoknya nggak boleh memainkan rasa, apalagi jadi budak cinta ๐Ÿ˜€ Bisa-bisa dipenggal sama kepala suku klo jadi bucin.

Selain itu, mereka juga memiliki banyak sandera lelaki untuk diperbudak dan juga untuk memberikan mereka keturunan. Jangan bayangkan bahwa para Amazon ini memperlakukan lelaki dengan lembut dan manja, mereka justru lebih kasar dari lelaki.

Tawanan laki-laki hasil buruan wanita suku Amazon

Yang namanya sandera pasti nggak dikasi tempat yang layak. Yup…dari yang saya lihat di Samsun, para lelaki ini ditahan dan diikat kakinya menggunakan rantai. Bahkan di penjara normal lebih bagus daripada tawanan suku Amazon ini.

Kaum Amazon hanya menerima bayi perempuan. Jika anak yang dilahirkan laki-laki, bayi tersebut hanya memiliki dua pilihan, dibunuh atau dibuang ๐Ÿ™

Pada umumnya anak-anak perempuan bermain boneka atau masak-masakan, tidak demikian dengan anak-anak perempuan keturunan Amazon. Mereka sudah dibiasakan berperang dan bertempur sedari kecil. Mereka juga sangat terbiasa bermain dengan senjata tajam seperti pisau, pedang dan tombak. Anak-anak Amazon sudah dituntut untuk bisa melindungi diri mereka sedari kecil.

Ada banyak peperangan yang dihadapi suku Amazon, yang paling terkenal adalah Perang Attic yang terjadi antara Athena dan Amazon. Penyebabnya tampak sepele, yaitu adanya pencurian korset kulit yang selalu digunakan Hippolyta saat berperang oleh Hercules yang juga dibantu oleh Theseus. Masalah yang bermula dari korset inipun meluas menjadi sebuah perang besar.

Selesai perang dan berburu, leyeh-leyeh di tenda

Gila cuy, jaman dulu alasan perangnya juga aneh-aneh. Perkara nyuri korset bisa jadi perang besar sampe kehilangan nyawa. Mungkin juga sih karena dulu korset itu termasuk barang mewah kali ya. Tapi iya juga sih, kali aja itu korset kesayangan Hippolyta. Namanya juga udah sayang dan nyaman, pasti ngamuk lah klo kehilangan.

Selain Amazonnya Yunani, Amerika juga memiliki Amazon. Berawal dari ditemukannya kelompok wanita liar dan ganas dari suku Indian oleh tentara Spanyol pada abad ke 16, dimana dimasa itu Amazon Yunani dianggap sudah punah. Mereka pun mengcopy nama Amazon Yunani untuk kelompok wanita Indian ini hingga akhirnya nama itu juga diberikan untuk nama sungai didaerah mereka tinggal yang kini kita kenal dengan Sungai Amazon.

Masih banyak yang meragukan keabsahan kisah suku Amazon yang diperkirakan hidup sekitar 4000 tahun yang lalu ini. Namun, ada beberapa penemuan artefak yang sedikit meyakinkan bahwa Amazon benar-benar pernahย existย di muka bumi ini. Di Turki, ya di kota Samsun, kamu bisa melihat sisa-sisa peninggalan Amazon di pinggiran Laut Hitam. Di sana juga didirikan Amazon Open Air Museum.

Patung wanita Amazon dan lokasi museumnya di Samsun, Turki

Benar tidaknya keberadaan Amazon ini bukanlah hal yang harus dipersoalkan yes. Para wanita setidaknya bisa mencontoh hal-hal baik dari mereka seperti kemandirian, tidak pantang menyerah dan pemberani. Tapi nggak perlu berburu laki juga ya. Kok jadi agak serem ya ngebayangin berburu laki-laki pake tombak ๐Ÿ˜€ Wanita Amazon mengajarkan kita wanita masa kini untuk tidak manja dan tidak bergantung sepenuhnya kepada lelaki. Yes…!!! Wanita juga harus mandiri.

0



6 Comments

Wah baru tau ada suku wanita yang memburu pria seperti ini. Keren sih zaman dulu ternyata wanita sudah mandiri dan diajarkan untuk melindungi dirinya sendiri. Senengnya bisa belajar dari mereka! Thanks for Sharing mbaa

Reply

Sama-sama mba, thanks juga udah baca ๐Ÿ™‚

Reply

Menarik ceritanya :D. Pengen deh jadi wanita yang pemberani dan mandiri kayak gitu, cuma kejam nya ya agak di buang jauh sikit yah wuahaha

Reply

Pemberani & mandirinya aja yang dicontoh, kejamnya jangan donk ๐Ÿ˜€

Reply

Kok jadi keingetan film wonder woman ya? Hehe.
Tapi mereka luar biasa juga tuh. Stand out di antara dominasi laki-laki ?

Reply

Iya, hebat mereka. Tapi ngeri juga klo beneran ketemu ๐Ÿ˜€

Reply
Schreiben Sie einen Kommentar

Your e-mail will not be published. All required Fields are marked

Scroll Up Scroll Up

Thank you for visiting my blog