11 Tujuan Wisata Paling Hits di Florence, Kota Kelahirannya Renaissans

Florence merupakan ibukota dari Propinsi Tuscany di Italia. Selama lima tahun sejak 1865 sampai 1870 Florence yang kala itu dinobatkan sebagai kota paling modern di Italia berhasil menggantikan Turin sebagai ibukota Italia.

Museum, gereja, jembatan tua, alam dan situs-situs penting dunia tersaji di Florence. Florence juga merupakan kotanya orang-orang penting sekelas Michelangelo Buonarroti, Leonardo da Vinci, Donatello dan masih banyak lagi.

Mengunjungi Florence tak bisa dengan buru-buru karena setiap inci kota ini menyimpan cerita sejarah yang bernilai seni. Tapi jika kamu hanya punya waktu singkat, 11 tujuan wisata paling hits di Florence ini bisa kamu jadikan referensi untuk dikunjungi.

1. Cattedrale di Santa Maria del Fiore atau Gereja Katedral Santa Maria.

Gereja Katedral Santa Maria

Cattedrale di Santa Maria del Fiore atau Gereja Katedral Santa Maria merupakan bangunan peninggalan zaman gotik yang dibangun diatas situs gereja abad ke-7 Santa Reparata.  Hal itu ditandai dengan arsitekturnya yang khas dan warna bangunannya dominan putih dan hijau marbel. Katedral ini tampak semakin indah dengan kubah besarnya dari masa renaissans.

Masuk ke katedral ini tidak dipungut biaya. Tapi jika kamu ingin naik ke kubahnya, kamu harus membayar 18 euro. Biasanya antrian masuknya cukup panjang, terlebih di musim panas. Pemeriksaannya juga cukup ketat dan diwajibkan berpakaian sopan dan tidak terbuka. Sebaiknya sediakan topi atau payung jika ingin datang kesini untuk pesiapan menunggu antrian yang bisa memakan waktu hingga satu jam.

2. Baptistery Florence

Baptistery, Florence

Berseberangan dengan Gereja Katedral Santa Maria bediri sebuah bangunan Baptistery dengan jenis arsitektur yang hampir serupa. Baptistery ini merupakan bangunan keagaman tertua di Florence.

Tidak diketahui dengan jelas mengenai asal usul Baptistery ini, tetapi tempat ini diyakini dibangun diatas sisa bangunan kuil Romawi dari abad ke-4 hingga ke-5 masehi. Berbentuk persegi dengan pola geometris, bangunan Baptistery ini dilapisi marmer Carrara putih dan marmer Prato hijau yang merupakan khas dari arsitektur Florentine Romanesque.

3. The Basilica of Santa Croce

The Basilica of Santa Croce

Pasti kamu sering mendengar nama Galileo Galilei, khususnya saat belajar fisika. Di Gereja Basilika Santa Croce inilah Galileo Galilei dimakamkan. Gereja ini terletak dipusat kota Florence, tepatnya diseberang stasiun kereta api pusat.

Mulai dibangun pada tahun 1296, Santa Croce memiliki arsitektur yang sangat unik rancangan Arnolfo di Cambio. Lukisan-lukisan di dindingnya menyimbolkan kisah-kisah para nabi dalam ajaran kristen.

4. Piazza della Repubblica

Piazza della Reppublica

Tempat ini merupakan pusatnya Kota Florence sejak masa kekaisaran Roma. Disekitarnya terdapat Caffé Gilli, Caffé Paskowski and Caffé delle Giubbe Rosse yang pada zaman dahulu merupakan tempat nongkrong para seniman papan atas Italia sambil menghasilkan karya-karya mereka. Jika kamu ingin mencoba merasakan atmosfir masa lalu dimana seniman-seniman kenaman dunia itu masih hidup, cobalah nikmati secangkir espresso di salah satu kafe tersebut. Plusnya kamu akan dihibur para seniman jalanan yang mendendangkan lagu berbahasa Itallia.

5. Palazzo Vecchio

Palazzo Vecchio

Palazzo Vecchio merupakan bangunan museum dan menara dari tiga masa yaitu masa keruntuhan Roma, abad pertengahan dan renaissans. Bangunan yang mulai dibangun pada akhir abad ke 13 dan awal abad ke 14 ini merupakan simbol dari kekuatan rakyat. Lukisan ornamen di dinding-dinding Palazzo Vecchio sebagiannya dilukis langsung oleh seniman ternama dunia Leonardo da Vinci dan Michelangelo.

6. Alun-alun Piazza della Signoria

Alun-alin Piazza della Signoria

Piazza della Signoria merupakan tempat dimana Palazzo Vecchio berada. Disini juga terdapat alun-alun kota yang dulu sangat erat hubungannya dengan perpolitikan Florence. Alun-alun ini kini dijadikan tempat istirahat para turis yang kelelahan mengelilingi Florence. Duduk-duduk disini seperti sedang menonton pertunjukan seni kelas dunia karena disini berdiri patung-patung karya seniman Florence. Salah satunya adalah patung David karya Michelangelo yang sangat mendunia itu.

7. Sungai Arno

Sungai Arno

Sungai Arno merupakan sungai terpenting di Italia setelah Sungai Tiber. Sungai sepanjang 21 kilometer ini tidak bisa dilepaskan dari sejarah panjang Kota Florence. Dahulu sungai ini menjadi sumber kehidupan bagi banyak orang. Namun juga menjadi penyebab kematian 101 orang pasca banjir bandang yang terjadi pada tahun 1966. Tak hanya itu, banjir bandang tersebut juga menyebabkan sejumlah kerusakan parah di Florence.

Kini Sungai Arno menjadi salah satu daya tarik wisata hits di Kota Florence. Rasanya tidak sah ke Florence kalau belum melihat dan menyusuri pinggiran sungai ini. Kamu juga bisa menyusurinya dengan kapal wisata yang disediakan pemerintah setempat.

8. Ponte Vecchio

Ponte Vecchio

Diatas Sungai Arno berdiri banyak jembatan sebagai sarana transportasi baik bagi pejalan kaki maupun bagi pengguna kendaraan. Salah satunya adalah Ponte Vecchio. Ponte Vecchio merupakan jembatan tertua di Florence dan satu-satunya yang terbentang melintasi Sungai Arno hingga tahun 1218.

Jembatan yang merupakan zona pejalan kaki ini buka setiap saat. Terletak disebelah selatan Piazza della Repubblica menuju Palazzo Pitti. Meskipun berdiri diatas jembatan tua, toko-toko disini banyak menjual barang-barang branded seperti jam rolex. Dahulu tempat ini hanya khusus menjual emas. Semakin berkembangnya zaman dan pesatnya wisata di Florence, Ponte Vecchio kini tak hanya menjual emas, tetapi juga ada pedagang kaki lima yang menjual barang kebutuhan para turis.

9. Piazzale Michelangelo

Piazzale Michelangelo

Ingin menikmati Florence dengan suasana yang berbeda dari atas ketinggian? Piazzale Michelangelo tempatnya. Meskipun memiliki nama Piazzale Michelangelo, namun tempat ini tidak dibangun olehnya melainkan arsitek Florentine Giuseppe Poggi pada tahun 1869.

Melihat dan menikmati Florence dari atas ketinggian bukit ini adalah pengalaman yang luar biasa. Bukan hanya kesempatan berfoto yang sempurna, tetapi momen menakjubkan. Berdiri disini berarti kamu sedang melihat kota yang melahirkan seniman-seniman dan ilmuwan yang luar biasa, dan sejarah penemuan dan kekuatan yang memikat yang telah mengisi buku-buku dan juga gedung bioskop.

10. Pitti Palace and the Boboli Gardens

Istana megah dengan taman yang sangat luas ini merupakan salah satu monumen arsitektur terbesar di Florence. Bangunan aslinya yang tidak terlalu besar dibangun pada tahun 1457 yang ditempati keluarga kerajaan Pitti.

Saat ini Pitti Palace merupakan rumah bagi beberapa museum terpenting di Florence. Lantai satunya adalah Galeri Palatine yang koleksi menyimpan lukisan abad ke-16 dan abad ke-17. Sedangkan lantai paling atas adalah Galeri Seni Modern yang mengkoleksi sebagian besar lukisan abad ke-19 dan 20 Tuscan.

Museum-museum lainnya yang ada disini adalah Museum Porselen, Museum Kostum dan Mode yang menyimpan kostum berusia 300 tahun.

Untuk mengunjungi museum-museum tersebut, pengunjung hanya dikenai satu tiket saja. Tetapi jika kamu juga ingin menikmati indahnya Boboli Gardens, kamu harus membayar tiket berbeda.

11. Uffizi Galery

Galeri Uffizi merupakan galeri nomor wahid di Florence. Mengunjungi galeri ini artinya kamu akan menelusuri labirin yang menampilkan keagungan masterpiece masa lampau. Setiap harinya 10 ribu orang datang mengunjungi galeri yang banyak menyimpan koleksi peninggalan bangsa Medici seperti patung-patung Romawi, peti harta karun, koin-koin emas dan permata. Mengunjungi galeri ini tidak cukup hanya sekali saja. Kamu harus datang minimal dua kali untuk melihat seluruh koleksinya yang luar biasa.

Florence tidak akan cukup jika hanya dijelajahi dalam waktu sehari, apalagi hanya dalam hitungan jam saja. Kota ini banyak sekali menyimpan cerita masa lalu melalui peninggalan-peninggalannya.

Bagi kamu pecinta seni garis keras, jangan lewatkan Florence saat travelling ke negeri asalnya pizza dan pasta ini. Florence dan harta karunnya yang luar biasa menunggumu disana.

0



1 Comment

Wah, saya suka nih wisata sejarah dan seni kayak gini. Harus masuk list. Semoga ada kesempatan kesana. Hehe..

Reply
Schreiben Sie einen Kommentar

Your e-mail will not be published. All required Fields are marked

Scroll Up Scroll Up

Thank you for visiting my blog