Ölüdeniz Day 4: Sailing Boat Trip

Ölüdeniz Day 4: Sailing Boat Trip

Sailing boat trip ini sebenarnya tidak kami rencanakan sebelumnya. Di hari kedua saat kami jalan-jalan ke Blue Lagoon Pantai Ölüdeniz, pulangnya kami ditawari sailing boat trip oleh seorang laki-laki yang saya perkirakan masih berumur 30-an. Berkulit hitam akibat paparan sinar matahari, memakai celana pendek dan kaos oblong serta sendal jepit meyakinkan saya bahwa laki-laki ini sehari-harinya hidup di pantai dan laut.

Setelah Mr. Ottoman mendengarkan penjelasannya akhirnya kami ambil boat trip milik Aqua Sailing Boat Trip Ölüdeniz. Harga awal 60 lira per orang termasuk makan siang. Ingat ya cuma makan siang, dia nggak bilang sama minumnya juga. Setelah tawar menawar akhirnya dikasi harga 50 lira per orang dan panjarnya 10 lira.

Katanya kami harus tiba disana jam 10 pagi. Udah buru-buru sarapan karena takut ditinggal, nggak taunya nyampek sana mereka masih santai-santai. Cuma ada beberapa penumpang saja didalamnya. Mungkin juga karena sudah bukan high season.

Jam 11 pagi kapal kami pun berangkat dengan penumpang yang nggak nyampe setengahnya dari jumlah biasanya di puncaknya musim panas. Kapal ini berkapasitas 50 penumpang, tidak termasuk awak kapal. Situasi ini pasti disenangi penumpang seperti kami, tapi nggak dengan pemilik kapal 😀 Kami bebas memilih tempat sesuka hati. Mau selonjoran, duduk di kursi atau lesehan ditempat berjemur.

Kapal yang kami naiki termasuk kapal berukuran sedang. Kalau kamu nggak suka musik keras ala-ala diskotek, kapal ini cocok untuk kamu. Ada beberapa kapal lain yang lebih besar dengan musik super keras seperti di diskotek. Biasanya mereka juga buat acara mandi-mandi busa diatas kapal. Cocoknya sih ini kapal bukan buat hoping islands, tapi lebih cocok untuk party.

Pemberhentian pertama kami namanya Blue Cave. Kapal nggak bisa masuk, tapi boleh berenang bagi yang berminat. Konon katanya didalamnya ada kura-kura raksasa yang sudah berumur ratusan tahun. Air ditempat ini juga sangat cantik dengan warna biru bersih. Pengen nyebur tapi saya nggak bisa berenang 🙁 Cuma bisa ngeliatin orang-orang. Lagian kapal kami juga nggak lama berhenti disini.

Selanjutnya kapal berhenti di Butterfly Valley. Katanya disini ada puluhan jenis kupu-kupu, tapi saya nggak melihat satupun kupu-kupu disana 😀 Disini kami dikasih waktu satu jam. Lembah ini sangat terkenal di kalangan wisatawan. Dari atas lembah ini juga banyak wisatawan melakukan paragliding yang menjadi salah satu penarik turisme di Fethiye.

Butterfly Valley

Di Butterfly Valley ini juga ada air terjun. Bolak balik membutuhkan waktu satu jam dan pengunjung dikenai biaya masuk klo nggak salah dengar 6 lira. Kami nggak pergi kesana. Selain pastinya nggak terkejar karena saya jalannya lambat, kemarinnya kami juga udah banyak menghabiskan tenaga di Saklikent Canyon. Jadi disini kami mau santai main air aja.

Kami sempat jalan-jalan kedalamnya. Ternyata banyak orang camping. Oya, disini kamu juga bisa hiking. Tentunya nggak dilakukan saat mengikuti boat trip ya. Disini banyak buah-buahan yang nggak tumbuh di Indonesia seperti buah ayva, buahnya mirip pir tapi kulitnya kuning. Rasanya juga nggak beda jauh. Klo mau tau seperti apa buahnya, silahkan klik videonya diatas 🙂

Kapal kami kembali berjalan meninggalkan Butterfly Valley. Pemberhentian selanjutnya adalah Aquarium Bay sekaligus makan siang. Ini bukan pulau atau pantai, melainkan perairan dengan air sebening kaca. Sebenernya semua perairan disini juga hampir sama sih. Jadi kapal kami mengapung di kawasan ini.

Saat kami berhenti di Butterfly Valley tadi, awak kapal sedang mempersiapkan makan siang kami. Ada dua pilihan menu, ikan bakar atau ayam bakar. Tapi jangan berharap ikan bakar atau ayam bakar seperti di Indonesia yang berbumbu ya. Nggak pake bumbu sama sekali, cuma garam doank sama air lemon. Tapi entah kenapa makanan di Turki itu terasa enak aja walau nggak meriah bumbu seperti makanan Indonesia. Tapi itu klo makannya di Turki, klo makannya di Jerman rasanya beda.

Menu makanan saya: ikan bakar, spaghetti, salad, tursu dan bubuk cabe

Menu lainnya ada spaghetti, bulgur, salad, tursu dan roti Turki. Jadi kami diatur sama yang punya kapal. Ngantri gitu deh. Makannya diambilin sama babang-babang ganteng 😀 Terkaget donk mereka saat saya minta bubuk cabe dan saya tuang setengah botol ke piring saya. Itu juga masih kurang pedes. Tapi lumayan lah ya buat cocolan ikan bakarnya.

Kami berhenti cukup lama disini. Selesai makan siang, banyak yang nyebur ke laut. Iri banget liat orang-orang nyebur ditempat yang lumayan dalam. Nyesel sih nggak belajar renang dari kecil. Mamak saya nggak ngira kali ya klo saya besarnya sering travelling ke daerah pantai dan laut. Makanya dibiarin aja gitu bolos ekstrakulikuler renang gara-gara dulu klo renang nggak boleh pake baju tertutup, harus baju renang yang pendek banget itu. Jelaslah mamak saya yang guru ngaji itu nggak ngebolehin. Mending bolos katanya.

Back to boat trip Ölüdeniz. Puas mengambang di Aquarium Bay, kapal kami jalan lagi menuju St. Nicholas Island. Ini tempat yang sangat penting khususnya bagi umat kristiani. Saya juga baru tau kalau Santa Claus itu ternyata berasal dari Turki dan disinilah Santa menghabiskan hari-hari terakhir hidupnya sebelum pindah ke Roma karena saat itu Turki sudah mulai dikuasai umat muslim.

St. Nicholas Island

Disini juga ada gereja peninggalan Santa. Biaya masuknya 6 lira. Sayangnya kapal kami bersandar tidak tepat didepan pintu masuknya karena sudah ada kapal lain disana dan kami cuma dikasih waktu 30 menit disini. Butuh waktu lumayan lama untuk sampai kesana dari tempat kami berhenti karena harus naik keatas dulu, lalu turun dan masuk ke kawasan gerejanya yang juga harus naik lagi. Kami cukup menikmati indahnya pemandangan dari atas pulau. Sempat turun kebawah disisi lain pulau. Sangat sepi dan cuma kami berdua disana. Bener-bener bikin pikiran segar karena yang terdengar cuma suara air laut dan angin.

Selanjutnya Camel Beach. Disini cuma dikasih waktu 20 menit. Saya dan Mr. Ottoman mandi-mandi disini. Tapi sayangnya banyak bebatuan. Plusnya batu-batunya unik menurut saya karena ada dua warna dalam satu batu, abu-abu dan putih. Saya kumpulin satu botol air mineral batu dua warna itu untuk dibawa ke Jerman. Saya memang suka ngumpulin bebatuan, pasir dan apa aja yang saya anggap istimewa dari pantai-pantai yang saya kunjungi.

Dari sini kami menuju ke pemberhentian terakhir, Cold Water Spring Bay yang airnya sangat-sangat dingin meskipun di musim panas. Konon katanya siapa yang mandi disini akan menjadi lima tahun lebih muda. Tempatnya nggak ada pantainya dan langsung perairan dalam. Makanya saya cuma nontonin orang dari atas kapal aja. Didekatnya sebenernya ada pantai kecil gitu. Tapi udah keduluan sama tiga kapal pesiar.

Sailing Boat trip Ölüdeniz berakhir disini. Selanjutnya kapal membawa kami kembali ke titik awal pemberangkatan di Pantai Ölüdeniz. Oya, ada dua jenis Sailing Boat Trip. Yang satunya lagi 12 Island Boat Trip. Tapi hanya ada dari Fethiye. Klo dari Ölüdeniz cuma 6 Islands.

Kapal-kapal Sailing Boat Trip istirahat di Pantai Ölüdeniz

Cukup puas menggunakan jasa Aqua Sailing Boat ini. Pegawainya ramah-ramah. Cuma ada satu yang menurut saya kurang ramah. Sepertinya dia bosnya. Dia juga cuma ada pas makan siang. Bukan masalah besar sih. Tapi klo high season kapal ini sangat penuh. Kurang nyaman sih klo menurut saya.

Jangan kaget, sebelum kapal berhenti di pemberhentian terakhir di Pantai Ölüdeniz, penumpang dikasih catatan yang isinya tagihan pembayaran minuman dan snack 😀 Kan diawal mereka bilang 50 lira sama makan siang, tapi nggak sama minumnya. Jadi minumnya harus bayar lagi. Sebelumnya kami juga udah tau sih. Tapi klo untuk wisata di Turki Mr. Ottoman cuek aja mau disuruh bayar lebih. Untuk 6 botol minuman soda dan jus, buah-buahan dan kentang goreng kami disuruh bayar 60 lira atau sekitar 160 ribu rupiah.

Liburan hari keempat juga berakhir dengan menyenangkan. Besok kemana lagi ya?

To be continued…!!!
 

0



Schreiben Sie einen Kommentar

Your e-mail will not be published. All required Fields are marked

Scroll Up Scroll Up

Thank you for visiting my blog