9 Alasan untuk Nggak Nikah Siri di Turki

Wabah turkish hunter di Indonesia semakin merajalela, umumnya yang terjangkit virus ini adalah cewek-cewek setengah mateng alias ABG. Tapi jangan salah, banyak juga janda dan binor yang bermimpi menjadi cinderella di Turki. Alasan yang menggiring wanita-wanita ini menjadi turkish hunter akut tidak bisa diambil dari satu sisi saja. Banyak alasan yang melatarbelakanginya. Misalnya melihat selebgram dan vlogger yang tampak harmonis dan mesra dengan suami Turkinya. Padahal kita nggak pernah tau isi dapur mereka yang sebenarnya. Alasan lainnya bisa jadi karena korban sinetron karena beberapa tahun belakangan televisi Indonesia sempat menayangkan sinetron Turki dengan pemain yang cantik dan ganteng. Hal ini berujung pada opini masyarakat Indonesia yang menganggap bahwa menikahi bule akan merubah keturunannya menjadi lebih rupawan. Menyedihkan!

Orang Indonesia juga rupawan kok, hanya saja manusianya kurang bersyukur dan menganggap bangsa lain lebih daripada mereka. Jadi, jangan pernah bilang mau nikah sama bule untuk memperbaiki keturunan.

Sempat ada yang bertanya soal menikah siri di Turki. Wow! Saya terkejut. Langsung muncul di benak saya, “Gila,nekat banget ini orang.”

Nikah siri di Indonesia aja statusnya gawat darurat, apalagi nikah siri di Turki yang jauh dari Indonesia. Belum terlalu kenal pula sama si laki-laki Turki dan keluarganya. Berani banget deh klo mau nikah siri di Turki. Apapun pertimbangannya, 9 alasan untuk nggak nikah siri di Turki ini wajib kamu pikirkan dalam keadaan sadar sesadar-sadarnya dan senormal-normalnya.

1. Masih suami orang

Tidak seperti hukum negara Indonesia yang membolehkan poligami asalkan ada izin dari istri pertama, di Turki poligami tidak dilegalkan negara. Namun ada saja laki-laki nakal yang diam-diam beristri lebih dari satu (Saya belum pernah lihat secara langsung di Turki).

Jika ada laki-laki Turki yang ngajak nikah siri, bisa jadi dia masih beristri sah. Meskipun mungkin sudah cerai secara agama, tapi masih sah secara hukum yang berarti dia tetap masih beristri. Apa kalian mau jadi pelakor? Na’uzubillah min zalik.

2. Tidak dapat nafkah

Karena hanya nikah siri, tidak ada kewajiban suami untuk menafkahi istrinya secara hukum dan si istri siri juga tidak bisa menuntut apa-apa.Terlebih jika si laki-laki Turki punya anak. Pasti anaknya akan menuntut, begitu juga dengan istri sahnya.

Misalkan pun mereka sudah bercerai resmi secara hukum, tetap si mantan istri akan meminta nafkah. Apalagi ada anak, tetap mantan istri dan anak-anaknya yang lebih kuat statusnya dibandingkan istri siri. Apa kalian mau makan angin cinta doang tiap hari? Saya sih nggak mau banget.

3. Tidak dapat ikamet (izin tinggal) di Turki

Salah satu persyaratan untuk mendapatkan ikamet di Turki adalah sponsor dan juga surat nikah resmi. Gimana mau dapat ikamet klo nggak ada surat-surat resminya?

4. Diteror

Yang tinggal di Turki atau yang bersuamikan Turki pasti hafal gimana perempuan Turki. Banyak kejadian yang sudah cerai resmi secara agama dan negara, lalu si suami nikah lagi. Si mantan istri meneror mantan suami dan istri barunya. Apalagi kalau ada anak yang sudah mulai dewasa. Pasti ikut-ikutan meneror si bapak dan istri barunya. Tidak semuanya, tapi banyak kejadian begini karena mereka tidak mau berbagi harta dengan istri baru bapaknya. Jangan main-main sama mereka, kadang mereka tidak segan-segan main fisik.

5. Tidak ada payung hukumnya

Nikah siri di Turki tidak ada payung hukumnya. Katakanlah si istri siri lolos ke Turki, entah itu diawal-awal pake visa turis atau entah gimana lah ya bisa nyampe ke Turki lalu nikah. Tapi gimana dengan hal-hal yang menyangkut dengan hukum negara Turki? Si istri siri tidak akan mendapatkan hak apapun dari suaminya. Misalnya asuransi kesehatan dan uang pensiun.

6. Status anak

Setelah menikah tentu salah satu tujuannya adalah memiliki keturunan. Jika nikah siri di Turki dan punya anak dalam status pernikahan siri, jangan berharap si istri siri berhak juga atas anaknya. Secara hukum Turki anak tersebut adalah anak istri pertama, meskipun ibu biologisnya adalah si istri siri. Bisa saja hal semacam ini dimanfaatkan oleh istri pertama untuk meneror si istri siri. Selain itu, kasian si anak juga.

7. Human Trafficking

Pernah dengar nggak klo di Turki itu banyak Human Trafficking. Umumnya memang perempuan-perempuan dari negara-negara Asia. Banyak laki-laki Turki berkedok ingin menjadikan istri dengan nikah siri, taunya setelah di Turki di jual atau dipekerjakan paksa. Jangan kira orang Turki itu baik-baik semua.

8. Tidak dapat harta gono gini

Namanya aja nikah siri yang artinya nggak ada surat-surat resminya. Pastilah tidak ada kekuatan hukumnya. Kalau cerai jangan berharap bisa dapat harta gono gini, bisa keluar rumah dengan sehat akal dan badan aja udah syukur alhamdulillah.

9. Tersiksa lahir batin

Di Turki juga ada pandangan miring tentang istri siri. Tidak hanya di lingkungan sekitar tempat tinggal, juga didalam keluarga besar si suami. Pastinya status istri siri bukanlah hal yang bisa dibanggakan. Istri siri tidak hanya mendapat tekanan dari istri pertama dan anak-anaknya, tetapi juga dari ibu mertua. Apalagi ibu mertua Turki banyak yang diktator. Amit-amit deh!

Setelah membaca sembilan poin diatas, apa masih ada yang mau nikah siri di Turki? Please, be smart girl!

0



Schreiben Sie einen Kommentar

Your e-mail will not be published. All required Fields are marked

Scroll Up Scroll Up

Thank you for visiting my blog