Hampir sama seperti Indonesia, Turki memiliki banyak sekali jenis kuliner. Tetapi pada umumnya bumbu yang mereka gunakan ya itu-itu saja karena mereka juga tidak terlalu suka makan makanan dengan campuran aneka bumbu seperti rendang. Klo Mr. Ottoman bilang, daging dengan campuran bumbu yang sangat banyak akan kehilangan rasa aslinya 😀
Adalah domates-biber salcasi, bumbu sejuta umatnya rakyat turki. Domates salcasi merupakan pasta tomat, sedangkan biber salcasi adalah pasta paprika. Duo salca ini wajib ada didapur ibu-ibu Turki, dan kini juga nangkring didapur saya.
Kuru fasulye, nohut, lahmacun, daging kebab, tavuk sis, dolma, sarma, patlican musakka, malzeme hanyalah beberapa dari sekian banyak kuliner Turki yang menggunakan domates-biber salcasi dalam pengolahannya.
Meskipun perempuan Turki lebih suka membuat makanannya sendiri, tetapi dari orang Turki disekitar saya saya lihat mereka lebih sering membeli domates-biber salcasi kemasan dari supermarket. Kalau di Jerman umumnya orang Turki lebih suka belanja di supermarket Turki, meskipun domates salcasi juga ada di supermarket biasa di Jerman dan harganya lebih murah karena tidak diimpor dari Turki.
Domates-biber salcasi ini banyak sekali merek-mereknya. Saya sendiri belum bisa menentukan merek yang mana yang bagus dan paling cocok untuk saya. Sejauh ini saya pakai beberapa merek dan rasanya sama saja. Harganya juga beda-beda tipis. Kalaupun ada yang lebih mahal, hanya lebih mahal beberapa cent saja.
Kalau dilidah saya sendiri sih nggak ada perbedaan ya mau pakai domates-biber salcasi atau nggak. Tapi mungkin di lidah Mr. Ottoman pasti ada bedanya ya. Selain itu, fungsi domates-biber salcasi ini juga untuk memberikan warna merah pada makanan supaya lebih menarik.
Setelah sekian lama bermain-main dengan biber salcasi, akhirnya saya menemukan fungsinya untuk makanan saya. Sekarang saya selalu menambahkan biber salcasi ini saat menggoreng sambel karena cabe di Jerman itu kurang merah merekah seperti di Indonesia dan rasanya juga agak beda menurut saya. Mungkin karena cabe yang dijual di toko Asia itu bukan cabe Indonesia, melainkan cabe Thailand atau Vietnam. Dengan tambahan biber salcasi ini warna sambel jadi merah merekah dan rasanya juga sama seperti sambelnya orang Medan.
Jadi, untuk gelin baru jangan lupa sediakan domates-biber salcasi ini di rumah kalian. Mana tau tiba-tiba mertua datang dan mau masak. Pernah kejadian di saya dulu, mertua datang dan mau masak. Taunya saya nggak punya biber salcasi. Ditanya kenapa nggak punya dan dengan polosnya saya bilang karena saya masak nggak pake biber salcasi 😀
