Pantai Cosmopolitan, Pantai Pribadi dengan Taburan Kulit Kerang Ungu

Hari kedua di Pisa,

Setelah malam sebelumnya saya bertanya-tanya kenapa deburan ombak malam yang khas tidak terdengar dari resort kami, hari ini terjawablah kebingungan itu.

Cosmopolitan Resort memang memiliki pantai pribadi yang namanya juga sama seperti nama resort ini, Pantai Cosmopolitan. Tapi letaknya tidak langsung berhadapan dengan resort. Sekitar 10 menit menggunakan mobil. Sedangkan kalau jalan kaki bisa sampai setengah jam.

Parkir mobil dipinggir jalan setelah menemukan papan bertuliskan Cosmopolitan Beach. Anehnya disini ada mesin tiket parkir, tapi mesinnya nggak bisa dipake. Nggak tau deh ntah rusak atau cuma aksesoris jalan aja. Sempat was-was sih karena nggak ambil kartunya.

Dari sini masih harus jalan kedalam lagi selama 5 menit. Mobil nggak boleh masuk kedalam. Saat kami datang di siang hari, hanya ada beberapa orang disana yang berjemur. Suasananya sunyi sekali, seperti pantai pribadi. Mungkin karena musim panas yang menjadi musimnya orang liburan udah lewat.

Lucunya lagi, saat beberapa jam kami duduk di kursi pantai yang ada payungnya yang ada ditempat paling ujung dan bersebelahan dengan pantai milik resort lainnya, penjaganya datang. Dia nggak ngerti Bahasa Inggris dan kami nggak ngerti Bahasa Italia. Menurut kami dia bilang kalau kami harus bayar untuk kursi dan payung. Mr. Ottoman udah jelasin pake Bahasa Inggris kalau kami adalah tamu resort. Ntah dia ngerti atau nggak. Dia pergi aja dan nggak balik-balik lagi.

Seharian itu kami cuma main-main di Pantai. Semakin sore semakin sepi dan benar-benar sepi karena nggak ada orang lain selain kami berdua. Kami disana sampai matahari terbenam. Pokoknya puas banget main-main di pantai yang bersih dan nggak ada orang lain. Dan yang buat saya tambah girang, pantainya dipenuhi kulit kerang berwarna ungu. Langsung saya kumpulin itu kulit kerang untuk dibawa pulang 😀

Hari keempat kami sempat ke pantai ini lagi. Tapi cuma sebentar. Hari keenam kami kesini lagi seharian. Kami memang tipe slow traveller. Nggak suka dikejar-kejar waktu dan travelling dengan jadwal padat. Apalagi datang ke suatu tempat cuma sekedar singgah untuk foto aja. Yang begini kami paling suka, leyeh-leyeh di pantai. Dengerin suara ombak. Biasanya Mr. Ottoman berjemur sambil baca buku dan saya berlindung dibawah payung sambil nulis.

Di hari terakhir itu lebih banyak orang yang datang. Tapi menjelang sore juga pada bubar. Mereka cuma mau berjemur aja. Hari ini juga ada hal yang kurang mengenakkan terjadi walaupun nggak secara langsung. Saya yang berenang pake rok dan jilbab terus-terusan diliatin sama anak-anak muda yang ada disitu. Dua orang gadis yan mengambil tempat dibelakang tempat duduk kami dan dua orang pemuda yang duduk di pantai resort sebelah. Sepertinya mereka mengambil foto atau video saya saat berenang menggunakan jilbab. Karena nggak punya bukti nyata, saya nggak bisa protes. Tapi saya juga udah ambil foto mereka kalau-kalau mereka menyebarkan foto atau video saya saat berenang.

Well, itu aja cerita kami di Pantai Cosmopolitan yang serasa milik kami pribadi. Oya, soal parkir mobil itu ternyata di Italia nggak seketat di Jerman. Parkirnya nggak bayar dan nggak ada polisi yang patroli seperti di Jerman.

Vlog Pantai Cosmopolitan bisa dilihat disini ya untuk lihat kulit kerang ungunya 😉

0



Schreiben Sie einen Kommentar

Your e-mail will not be published. All required Fields are marked

Scroll Up Scroll Up

Thank you for visiting my blog